Studi: 50 Persen Wisatawan Ingin Liburan yang Ramah Lingkungan

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Aug 24 2023, 06.54

Studi yang dilakukan Booking.com  mengungkapkan, sebanyak 50% wisatawan mengatakan bahwa mereka tidak keberatan membayar lebih mahal untuk mendapatkan liburan yang lebih ramah lingkungan.

Kepala Keberlanjutan di Booking.com Danielle D'Silva mengatakan, orang-orang mulai berpikir bahwa perjalanan yang sadar lingkungan adalah hal yang baik.

"Kami tahu bahwa ada beberapa hambatan yang mereka hadapi. Jadi, meskipun mereka memiliki niat, ada juga sesuatu yang menghalangi mereka, yaitu biaya, atau persepsi tentang biaya. Apakah mereka merasa bahwa opsi berkelanjutan terlalu mahal dan juga gagasan bahwa hanya ada sedikit pilihan yang dapat mereka pilih," kata Danielle dikutip dari laman Euronews.

Survei Booking.com menemukan bahwa wisatawan ingin melakukan perjalanan dengan cara yang lebih berkelanjutan. Pada 2023, tiga perempat responden mengatakan bahwa mereka ingin berlibur dengan jejak karbon yang lebih rendah, tetapi mereka menghadapi kendala dalam proses ini.

"Jadi, 50% dari wisatawan kami mengatakan bahwa opsi berkelanjutan terlalu mahal. Menariknya, ada juga 50% wisatawan kami yang mengatakan bahwa mereka bersedia membayar lebih mahal untuk mendapatkan pengalaman atau akomodasi yang bersertifikasi berkelanjutan,” jelas Danielle.

Direktur eksekutif Komisi Perjalanan Eropa Eduardo Santander melontarkan  komentar yang sama dengan D'Silva bahwa ada permintaan yang meningkat dari para pelancong akan pariwisata berkelanjutan.

"Orang-orang mencari pengalaman yang nyata dan kami melihat bahwa pariwisata berubah sedemikian rupa sehingga menjadi kebutuhan sosial. Orang-orang membutuhkan liburan untuk melarikan diri dari kehidupan mereka dan seterusnya," kata Santander.

"Namun kami juga ingin orang-orang memahami bahwa pariwisata memiliki tanggung jawab terhadap komunitas lokal, pengusaha, dan juga terhadap diri Anda sendiri, bahwa Anda ingin melakukan sesuatu yang tidak hanya baik untuk diri Anda sendiri, namun juga baik untuk lingkungan, masyarakat, dan orang-orang di sekitar Anda,” pungkas Santander.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Biaya Hidup Makin Mahal, Gen Z Jadi Banyak Utang

EKONOMI & BISNIS

Oct 19 2023, 11.31

Gen Z mengatakan biaya hidup yang tinggi merupakan penghalang bagi kesuksesan finansial mereka.


Generic placeholder image

Pengiklan Terbesar di Dunia Mulai Beralih ke AI, Hemat Biaya 20 Kali Lipat

EKONOMI & BISNIS

Aug 21 2023, 08.50

Nestle dan Unilever akan mulai beralih ke AI untuk mempromosikan produk mereka ke pasar.


Generic placeholder image

Dampak Konser Musik terhadap Perekonomian

EKONOMI & BISNIS

Aug 14 2023, 19.02

Kota yang menggelar konser tur Taylor Swift mendapatkan pemasukan langsung, tidak langsung dan dampak yang ditimbulkan.


Generic placeholder image

Peminat Meningkat, Mobil Listrik Bekas Diburu

EKONOMI & BISNIS

Aug 10 2023, 16.14

Kendaraan plug-in dan hibrida rendah emisi juga semakin populer di pasar mobil bekas.


Generic placeholder image

Pengeluaran untuk Jasa Konsultasi Terkait Berkelanjutan Tembus Rp675 T

EKONOMI & BISNIS

Aug 08 2023, 15.48

Pasar konsultasi keberlanjutan global tumbuh 9,8 persen tahun lalu dan melewati angka 45 miliar dolar AS.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022