Semakin Banyak Pekerja yang Mau Pindah Rumah dan Jauh dari Kantor

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Sep 04 2023, 06.49

Harga rumah menjadi lebih terjangkau dibandingkan dengan sekitar empat dekade sebelumnya. Namun, studi  yang dilakukan oleh Fannie Mae mengungkapkan, membeli atau menyewa rumah mungkin menjadi lebih tidak terjangkau saat ini karena dampak berkelanjutan dari pekerja jarak jauh dan pekerja hibrida yang diakibatkan oleh pandemi.

Studi tersebut, yang merupakan analisis dari Survei Perumahan Nasional bulanan Fannie Mae, dengan pertanyaan yang diajukan kepada lebih dari 3.000 pemegang hipotek, pemilik, dan penyewa antara Januari dan Maret tahun ini, melihat bagaimana pekerjaan jarak jauh dan hibrida telah berubah selama beberapa tahun terakhir dan dampaknya terhadap perumahan.

Lebih banyak orang yang bersedia pindah ke daerah yang lebih murah dan jauh dari kantor di pusat kota dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Laporan ini juga mengungkapkan bahwa keterjangkauan merupakan faktor terpenting dalam mencari tempat tinggal, baik bagi penyewa maupun pemilik rumah.

Pada awal tahun, 22% pekerja jarak jauh dan hybrid mengatakan bahwa mereka bersedia untuk pindah ke wilayah lain atau menambah waktu tempuh perjalanan mereka. Hanya 14% pekerja tersebut yang bersedia melakukannya pada kuartal ketiga 2021, yang digunakan sebagai pembanding selama penelitian dan ketika banyak tempat kerja mencoba untuk kembali bekerja sampai varian Omicron dari Covid-19 mendorong banyak perusahaan untuk menunda rencana mereka pada musim dingin.

Para pekerja yang dapat memutuskan ikatan mereka untuk tinggal di suatu daerah karena lokasinya yang dekat dengan tempat kerja dapat menyebar, mengurangi persaingan untuk mendapatkan rumah yang secara historis memiliki jumlah rumah yang lebih sedikit yang dapat mendorong harga menjadi lebih tinggi.

Penelitian ini menunjukkan bahwa di antara para pekerja jarak jauh, semua kelompok usia dan pendapatan semakin bersedia untuk pindah atau tinggal lebih jauh dari tempat kerja mereka sejak 2021. Namun, pekerja yang lebih muda - mereka yang berusia antara 18 dan 34 tahun - secara signifikan lebih bersedia daripada mereka yang lebih tua dari mereka untuk tinggal atau bepergian lebih jauh dari tempat kerja mereka. Persentase yang bersedia tinggal lebih jauh dari kantor melonjak dari 18% pada tahun 2021 menjadi 30% pada 2023.

"Kami percaya bahwa keinginan yang lebih besar untuk tinggal lebih jauh dari tempat kerja mungkin merupakan indikasi bahwa beberapa pekerja merasa lebih aman dengan situasi kerja jarak jauh mereka atau kemampuan mereka untuk mencari pekerjaan lain jika perusahaan mereka saat ini mengubah kebijakannya," tulis para peneliti dalam ringkasannya, seperti dikutip dari laman CNN.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Studi: Bekerja dari Rumah Bermanfaat Besar bagi Kesehatan

EKONOMI & BISNIS

Apr 15 2024, 11.02

Penelitian ini menunjukkan ada sisi positif dan negatif di banyak bidang dalam bekerja di rumah.


Generic placeholder image

Jumlah Karyawan yang Kerja Jarak Jauh untuk Perusahaan Internasional Terus Meningkat

EKONOMI & BISNIS

Feb 06 2024, 05.38

95% pekerja di seluruh dunia percaya bahwa perusahaan global lebih baik.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022