Studi: Jumlah Karyawan yang Punya Pekerjaan Ganda Terus Meningkat

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Feb 02 2024, 14.58

Biaya hidup terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mengatasinya, semakin banyak karyawan yang melakukan pekerjaan ganda. Sebuah studi yang dilakukan platform manajemen tenaga kerja, Deputy mengungkapkan, jumlah karyawan yang mempunyai pekerjaan ganda naik dua kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Deputy menganalisis data dari 120.000 pekerja shift di seluruh dunia selama 81 juta shift. Dari studi tersebut, mereka menemukan bahwa untuk mengatasi biaya hidup yang terus meningkat, semakin banyak pekerja yang terlibat dalam berbagai peran pekerjaan, yang mengarah pada munculnya perkerjaan ganda sebagai tren yang penting.

"Pekerjaan ganda adalah topik yang baru saja muncul di halaman-halaman media," kata CEO Deputy Silvija Martincevic dilansir dari laman Fast Company.

Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan bahwa pada Desember 2003, 7.044.000 orang di AS bekerja lebih dari satu pekerjaan dan pada Desember 2023. Namun, menurut survei yang dilakukann Deputi, jumlah pekerja shift yang memiliki banyak pekerjaan meningkat lebih dari dua kali lipat dari 2021 hingga 2023.

Para pekerja ganda yang diidentifikasi oleh Deputi, sebagian besar (78%) bekerja di sektor perhotelan, 12% bekerja di sektor kesehatan, 6% bekerja di sektor ritel, dan 5% bekerja di industri jasa. 

Deputi juga melihat, 60% dari pekerja ganda adalah perempuan dan mereka berusia lebih muda secara tidak proporsional. Sebagai contoh, survei tersebut menemukan bahwa satu dari lima pekerja Gen Z melakukan pekerjaan ganda.

Ekonom konsultan untuk Deputy Shashi Karunanethy mengatakan, alasan utama para pekerja memiliki beberapa pekerjaan adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama perempuan yang lebih muda dan mereka yang memiliki  tanggung jawab keluarga. 

"Ini adalah tren yang meningkat di antara para pekerja yang paling rentan dalam angkatan kerja AS," kata Karunanethy. 

Meskipun kebanyakan orang melakukan lebih dari satu pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup, ada juga alasan potensial lain mengapa poli-perkerjaan menjadi lebih umum. 

Karunanethy menjelaskan, bekerja lebih dari satu pekerjaan dapat memberikan pekerja penghasilan yang fleksibel, tambahan, dan beragam. Karena pekerja mencari fleksibilitas yang lebih besar, banyak pekerja yang mencari pekerjaan di luar jam kerja 9-5 untuk menyeimbangkan tanggung jawab pribadi. 

Bekerja lebih dari satu pekerjaan juga dapat menjadi lindung nilai terhadap PHK yang terus terjadi di seluruh sektor, karena banyak yang menginginkan kepastian bahwa mereka akan tetap bekerja.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Biaya Hidup di Jakarta Capai Rp14,8 Juta Perbulan, Paling Tinggi se-Indonesia

EKONOMI & BISNIS

Dec 12 2023, 16.32

Posisi kedua ditempati oleh Kota Bekasi. Pada 2022 lalu, Bekasi berada dalam posisi yang pertama.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022