Tips Menjaga Hubungan Baik Antara Menantu dan Mertua

blog_10

GAYA HIDUP

May 07 2024, 14.51

Menjalin hubungan dengan ibu mertua bisa menjadi sebuah tantangan. Tidak jarang, antara mertua dan menantu tidak akur, apalagi jika Anda baru menikah dan mengenal ibu mertua.

Kendati demikian, jika Anda memahami psikologi di balik hubungan ini untuk menciptakan hubungan yang sehat dan menggunakan strategi yang baik untuk membina hubungan positif dengan ibu mertua, maka hal tersebut dapat dilakukan. Banyak strategi yang bisa dilakukan dan dapat diterapkan pada hubungan mertua, apa pun gendernya.

Berikut sejumlah tips menjalin hubungan harmonis antara menantu dan mertua, seperti dilansir Verywell Mind.

1. Cari tahu apa yang mertua sukai
Pastikan untuk bersikap sopan dan hormat. Kenali ibu mertua dan lihat apakah Anda dapat menemukan kesamaannya. Misalnya, jika Anda berdua suka berkebun dan pertamanan, bagikan aktivitas tersebut dan lakukan pekerjaan bersama di halaman. Atau jika Anda berdua suka menari, pergilah keluar dan berdansa dengan pertunjukan band rock-and-roll live.

2. Lebih sering bertemu
Jika Anda tinggal berjauhan dan hanya bertemu saat liburan, hubungan mungkin akan sedikit tegang karena Anda tidak menghabiskan banyak waktu bersama. Karena itu, lebih sering bertemu dapat membantu hubungan lebih awet.

Dalam sebuah penelitian tentang kedekatan antara ibu mertua (MILs) dan menantu perempuan mereka (DILs), para peneliti menemukan bahwa ada beberapa faktor yang menentukan kedekatan tersebut. Hubungan dekat dapat diprediksi jika MIL menganggap DIL-nya bermanfaat dan keduanya memiliki minat yang sama. Kedekatan pun bertambah ketika MIL melaporkan bahwa dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama DIL-nya. Jika MIL dekat dengan anak laki-lakinya dan anak laki-lakinya senang dengan ikatan yang dia miliki dengan istrinya, hal itu juga membuat hubungan yang erat di antara perempuan tersebut.

3. Berikan pujian
Amy E. Keller , PsyD, MFT mengatakan jika ibu mertua Anda pada awalnya bersikap dingin atau kritis, ambillah yang terbaik dan cobalah memahami sudut pandangnya.

“Dia mungkin selalu menjadi wanita terkemuka dalam kehidupan putranya. Dan sekarang kamu telah menggantikannya. Tidak ada seorang pun yang suka merasa digantikan, dikucilkan, atau ditinggalkan,” ujarnya.

Keller menyarankan agar Anda memujinya atas “pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan dalam membesarkan putranya karena jika tidak, Anda mungkin tidak akan menikah dengannya!”.

4. Tetap Rendah hati
Keluhan yang umum dari menantu perempuan biasanya terfokus pada kritik dan nasihat yang tidak diminta dari ibu mertuanya. Namun, ingatlah bahwa sarannya mungkin datang dari niat baik. Keller berkata, ingatlah bahwa dia mengenal putranya dengan baik.

“Jika dia mengkritik masakanmu, bersikaplah rendah hati. Bahkan minta petunjuk atau resep kesukaan anaknya," tutur Keller.

Menunjukkan rasa syukur penting karena itu akan membuat Anda berdua lebih bahagia. Kendati demikian, itu tidak berarti tidak ada batasan. Berkompromi dengan ibu mertua Anda bila memungkinkan dan hormati prioritasnya, namun menetapkan batasan yang jelas tetap penting.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Copyright Katadata 2022