Pigeon Luncurkan Botol Susu Ramah Lingkungan untuk Kenyamanan Menyusu Bayi

blog_10

GAYA HIDUP

Sep 17 2024, 18.25

Periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah masa yang krusial bagi ibu dan bayi. Pada tahap ini, pemenuhan nutrisi melalui Air Susu Ibu (ASI) sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang bayi yang optimal. Ibu sering menghadapi tantangan berupa kecemasan dan emosi yang tidak stabil, sehingga dukungan untuk menyusui secara eksklusif sangat diperlukan.

Pigeon, merek botol susu favorit di Indonesia, memahami bahwa meskipun ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi, tidak selalu memungkinkan bagi ibu untuk menyusui secara langsung. Dalam situasi seperti ini, alat bantu menyusu, seperti botol susu dan dot, menjadi solusi penting.

Untuk mempermudah pengalaman menyusui bagi ibu dan bayi, Pigeon meluncurkan New SofTouch™ Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck. Botol susu ini dikembangkan melalui riset mendalam mengenai proses menyusu ASI secara alami, bertujuan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi bayi di seluruh dunia. Dengan lebih dari 70 tahun pengalaman dalam penelitian menyusu ASI, Pigeon dikenal sebagai merek nomor 1 di dunia dalam kategori botol susu dan susu dari segi penjualan.

Botol New SofTouch™ Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck mengintegrasikan 20% Biomass-PP, bahan yang telah disertifikasi oleh International Sustainability and Carbon Certification (ISCC). Ini menjadikannya botol susu pertama di Indonesia yang ramah lingkungan. Biomass-PP merupakan plastik yang lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan produk terbarukan seperti minyak goreng dan kayu, yang mengurangi jejak karbon hingga 70% dibandingkan dengan plastik berbasis fosil.

Masataka Hongo, Managing Director Pigeon, menjelaskan, bahwa pihaknya  terus berinovasi agar setiap bayi yang menggunakan botol susu Pigeon dapat merasakan pengalaman yang sama seperti saat mereka menyusu secara eksklusif. 

"Hari ini, kami dengan bangga memperkenalkan generasi baru SofTouch Nursing Bottles yang memberikan kenyamanan bagi bayi layaknya menyusu secara langsung. Dan juga, botol ini sekarang menggunakan bahan ramah lingkungan sebagai bagian dari komitmen Pigeon untuk menciptakan dunia yang baby-friendly," kata dia saat acara peluncuran New SofTouchTM Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck di Jakarta, Selasa (17/9/24).

Dalam risetnya, Pigeon mendapati tiga faktor utama dalam proses menyusu ASI secara alami, yang harus diperhatikan untuk memastikan kenyamanan bayi:
1. Proses Latching On: Bayi membuka mulut dengan lebar dan melekat erat pada puting ibu serta seluruh areola.
2. Gerakan Peristaltik Lidah: Bayi mengisap dengan gerakan lidah yang halus menyerupai alunan gelombang.
3. Proses Menelan: Jumlah ASI yang sesuai harus diberikan untuk menghindari bayi tersedak, mengingat struktur tenggorokan bayi berbeda dari orang dewasa.

Pada acara peluncuran New SofTouch™ Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck, Dokter Spesialis Anak, I.G.A.N Partiwi, menyampaikan bahwa menyusui adalah aktivitas mendasar yang sangat diperlukan di awal kehidupan bayi, bukan sekadar pemberian nutrisi. 

Pemberian ASI penting dioptimalkan, terutama pada enam bulan pertama setelah melahirkan, untuk menstimulasi produksi ASI dan menciptakan kedekatan antara ibu dan bayi. Dalam kondisi tertentu, seperti ibu yang kembali bekerja atau bayi yang sakit, alat bantu menyusu seperti botol susu diperlukan.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk menciptakan dunia yang baby-friendly, Pigeon memperkenalkan juga SofTouch™ Biomass-PP 2-Step Straw Bottle. Botol ini dirancang untuk membantu transisi dari dot botol susu ke botol sedotan, dengan sedotan latihan dan sedotan minum yang memudahkan ibu mengajarkan bayi minum dari botol.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Copyright Katadata 2022