Enam Cara Mengatasi Haid yang Tidak Teratur pada Remaja
GAYA HIDUP
Jul 25 2023, 07.07
Siklus haid remaja biasanya belum teratur, kadang terlambat dan kadang terlalu cepat. Bila haid belum juga tiba, ada cara mengatasi telat haid pada remaja yang cepat dan mudah dilakukan, salah satunya dengan memperbaiki pola hidup.
Remaja perempuan umumnya akan mengalami haid atau menstruasi pertama pada usia 10 tahun. Namun, waktu terjadinya menstruasi pertama dapat berbeda-beda pada setiap remaja
Saat sudah menstruasi pun, remaja sering mengalami siklus haid yang tidak teratur, entah haidnya muncul terlalu cepat atau bahkan terlambat. Agar cepat menstruasi dan siklusnya lancar, ada banyak cara mengatasi telat haid pada remaja yang bisa dilakukan.
Telat haid pada remaja umumnya disebabkan oleh kadar hormon yang belum stabil. Kondisi ini juga bisa dipengaruhi berat badan yang terlalu rendah atau berlebih, kurang atau terlalu sering olahraga, kurang tidur, stres, bahkan kehamilan.
Dikutip dari laman alodokter, ada banyak cara mengatasi telat haid pada remaja yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Menjaga berat badan
Berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi siklus haid. Ini penting untuk diperhatikan karena berat badan kurang atau berlebih bisa membuat kadar hormon reproduksi menjadi tidak seimbang, sehingga haid tidak teratur.
Untuk mengetahui apakah berat badan sudah ideal atau belum, Anda bisa menghitung indeks massa tubuh (IMT). Caranya, bagi berat badan dalam satuan kilogram dengan tinggi badan dalam satuan meter. Jika hasil perhitungan IMT 18,5–24,9, berarti Anda sudah memiliki berat badan yang ideal.
Kamu memiliki berat badan kurang bila hasilnya kurang dari 18,5 dan bila hasilnya 25 ke atas, ini menunjukkan bahwa Anda kelebihan berat badan atau bahkan obesitas.
2. Berolahraga secara rutin
Rutin berolahraga juga efektif mengatasi telat haid pada remaja. Pasalnya, olahraga yang dilakukan secara rutin juga dapat mengontrol berat badan. Salah satu jenis olahraga yang dapat melancarkan haid adalah yoga.
Studi menunjukkan bahwa yoga yang dilakukan sebanyak 5 kali dalam seminggu dalam kurun waktu 6 bulan dengan durasi 35–40 menit per sesinya dapat mengontrol kadar hormon dalam tubuh, termasuk hormon reproduksi yang menunjang menstruasi.
3. Membatasi waktu olahraga
Olahraga diketahui dapat memperlancar haid. Namun, lain halnya jika olahraga yang dilakukan terlalu berat atau lama. Ini justru membuat hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Agar telat haid dapat teratasi, para remaja dianjurkan untuk berolahraga selama 60 menit setiap harinya.
4. Beristirahat yang cukup
Cara mengatasi telat haid pada remaja dapat pula dilakukan dengan isitrahat yang cukup. Pasalnya, kebiasaan begadang dapat mengganggu fungsi hormon reproduksi, sehingga siklus haid terhambat atau menjadi tidak teratur.
Oleh karena itu, para remaja dianjurkan untuk tidur selama 8–10 jam setiap malamnya. Hindari kebiasaan begadang karena selain memengaruhi siklus menstruasi, kurang tidur juga dapat mengganggu konsentrasi dan menghambat aktivitas sehari-hari, misalnya belajar.
5. Mengelola stres dengan baik
Stres juga sering menyebabkan telat haid pada remaja. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik agar siklus haid menjadi lebih lancar. Cara termudah mengatasi stres bagi remaja adalah menyeimbangkan waktu bermain dan mengerjakan tugas dengan baik.
6. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
Konsumsi makanan sehat dan bergizi dapat memperlancar haid. Remaja sangat butuh nutrisi dari berbagai jenis makanan, mulai dari daging merah, ikan, ayam, sayur, buah, biji-bijian, hingga kacang-kacangan. Ini karena tubuhnya sedang tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat.
Hindari atau batasi konsumsi makanan cepat saji karena makanan ini mengandung banyak lemak dan tinggi kalori yang dapat meningkatkan berat badan sehingga mengganggu siklus haid.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan pembuka dari Pastel Badge, band indie yang sedang naik daun, serta kolaborasi eksklusif dengan musisi berbakat Suar Nasution.
Melalui acara seperti ini, MudaBerdaya berharap dapat terus menjadi jembatan bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih kritis, percaya diri, dan berdaya.