Empat Cara Mengatasi Thantophobia

blog_10

GAYA HIDUP

Jul 28 2023, 09.07

Rasa takut karena kehilangan orang yang dicintai merupakan hal yang wajar. Namun, berbeda dengan penderita thantophobia. Ini adalah fobia yang membuat penderitanya sangat takut kehilangan orang yang dicintai hingga membuat kualitas hidup dan hubungannya dengan orang lain jadi terganggu.

Thantophobia adalah ketakutan berlebihan kehilangan orang yang dicintai, baik itu pasangan, keluarga, atau teman. Sebagian penderita thantophobia merasa takut kehilangan orang yang dicintai sampai menjadi overprotective. 

Namun, ada juga nih penderita yang saking takutnya kehilangan justru jadi tidak berani mengungkapkan rasa cintanya dan memilih untuk tidak punya hubungan spesial dengan orang yang dicintainya. Dengan begitu, ia berharap tidak akan merasa kehilangan apa pun.

Belum ada alasan pasti kenapa thantophobia bisa terjadi. Namun, memiliki krisis kepercayaan dan trauma di masa kecil, seperti pelecehan, orang yang disayangi meninggal dunia, atau perceraian orang tua, bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami thantophobia.

Faktor usia dan masalah ekonomi juga sering kali dikaitkan dengan thantophobia. Selain itu, ketakutan berlebihan ditinggal orang yang dicintai bisa dialami oleh orang yang menderita gangguan kecemasan, PTSD, depresi, dan penyakit mental lainnya.

Rasa takut yang dirasakan penderita thantophobia bisa diungkapkan dengan dengan banyak bentuk, seperti sedih, marah, atau penyangkalan. Perasaan tersebut bisa disertai dengan gejala fisik, seperti sesak napas, gemetar, nyeri dada, pusing, sakit kepala, dan berkeringat.

Orang dengan thantophobia juga bisa memiliki perilaku berikut ini:

·        Membatasi pasangannya bergaul dengan teman-teman, khususnya lawan jenis
·        Memeriksa ponsel dan lokasi pasangannya setiap saat
·        Marah besar saat pasangannya tidak mengangkat telepon atau membalas pesan teks
·        Merasa cemburu pada teman-teman bahkan keluarga pasangannya
·        Merasa bahwa pasangannya hanya bisa aman jika bersamanya
·        Membuat keputusan dalam hal apa pun yang menyangkut pasangannya
·        Menggiring opini pasangannya untuk membenci sesuatu

Orang dengan thantophobia bisa terjebak dalam hubungan yang toxic dan berisiko terkena penyakit mental apabila fobia ini tidak diobati.

Selain itu, penderita thantophobia juga dapat merasakan penyesalan yang dalam karena menjadi seorang yang overprotective. Bila memilih cinta dalam diam, ia mungkin bisa menyesal karena tidak pernah mengungkapkan rasa cinta kepada pujaan hatinya.

Dikutip dari laman alodokter, berikut adalah cara untuk bisa keluar dari thantophobia:

1. Pelajari cara tepat mencintai seseorang

Anda tidak harus menjadi overprotective agar orang yang dicintai tetap bersamamu. Yang perlu dilakukan adalah menerima segala kelebihan dan kekurangannya, menghargai kebebasannya selagi hal tersebut bersifat positif, dan mendengarkan pendapatnya.

2. Pahami pentingnya kepercayaan dalam hubungan

Kepercayaan merupakan salah satu fondasi dalam hubungan. Hubungan yang tidak didasarkan pada kepercayaan justru membuatmu selalu berpikir negatif, termasuk pikiran orang yang Anda cintai akan meninggalkan diri Anda. Karena itu, Anda bisa mulai belajar membangun kepercayaan dalam hubungan. Hal tersebut bisa dimulai dengan selalu berkata jujur, tidak obral janji, dan saling memaafkan satu sama lain.

3. Minta pendapat dari orang lain

Tidak ada salahnya curhat dengan orang yang Anda percaya untuk mendapatkan perspektif lain. Tanyakan bagaimana pendapat mereka terhadap cara Anda memperlakukan orang yang Anda cintai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk membantumu memahami serta mengelola pikiran dan perasaan.

4. Jalani terapi

Bila diperlukan, psikolog atau psikiater mungkin akan merekomendasikan Anda menjalani terapi perilaku kognitif. Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dan respons negatif saat Anda dihadapkan dengan sesuatu yang membuatmu merasa takut dan cemas berlebihan.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Kumpulkan 1.900 Gawai, Kampanye erafone Jaga Bumi Kurangi Emisi Karbon 467 kh CO2

GAYA HIDUP

Jun 12 2025, 13.45

Sampah elektronik yang terkumpul di sejumlah titik drop box erafone akan didaur ulang melalui proses yang ramah lingkungan.


Generic placeholder image

Pesenggiri Festival 2025: Budaya Lampung dalam Nuansa Baru

GAYA HIDUP

Jun 11 2025, 20.06

Festival ini dirancang sebagai perayaan seni budaya Lampung yang inovatif, inklusif, dan penuh semangat kolaborasi.


Generic placeholder image

Arunika Fest 2025 Hadirkan Perayaan Komunikasi dan Budaya di Tengah Kota

GAYA HIDUP

Jun 08 2025, 14.48

Mengusung konsep festival budaya interaktif, acara ini mendorong para pelaku dan peminat seni untuk turut serta dalam kompetisi tari kreasi Nusantara dan kompetisi permainan tradisional.


Generic placeholder image

kumparan Halal Forum 2025: Kolaborasi Lintas Sektor Bangun Ekosistem Halal

EKONOMI & BISNIS

May 30 2025, 14.22

kumparan Halal Forum 2025 merupakan bentuk nyata komitmen kumparan untuk mendorong kemajuan industri halal Indonesia secara kolaboratif.


Generic placeholder image

Zulkifli Hasan: Sertifikasi Halal Harus Sederhana dan Mudah Diakses

EKONOMI & BISNIS

May 27 2025, 13.37

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri halal global.


Copyright Katadata 2022