Film The Boy and the Heron (Kimitachi wa Dou Ikiru Ka) karya Hayao Miyazaki yang meraih Piala Oscar 2024 akan tayang di seluruh dunia melalui platform streaming Netflix. Netflix juga akan mendapatkan tambahan 22 film Studio Ghibli karena memperpanjang kesepakatannya dengan studio animasi yang didirikan oleh Miyazaki, Isao Takahata, dan Toshio Suzuki.
Di AS, Max baru-baru ini mendapatkan hak streaming untuk film fantasi semi-otobiografi sang master anime untuk menjadi rumah streaming eksklusif bagi film-film Studio Ghibli.
GKIDS, yang menangani distribusi Amerika Utara untuk Studio Ghibli dan Max menandatangani perpanjangan kontrak multi-tahun untuk mempertahankan perpustakaan studio tersebut di platform Warner Bros. Untuk mengamankan kesepakatannya di seluruh dunia, Netflix memperpanjang perjanjiannya dengan Goodfellas dan GKIDS untuk merilis film-film Studio Ghibli di luar Amerika Serikat dan Jepang.
Dikutip dari laman The Hollywood Reporter, Netflix akan menetapkan tanggal tayang perdana untuk The Boy and the Heron, sebuah film animasi yang mengacu pada kenangan masa kecil Miyazak, dalam waktu dekat. Film pertama Miyazaki dalam 10 tahun terakhir ini merupakan cerita orisinil yang ditulis dan disutradarai sendiri oleh dirinya.
The Boy and the Heron meraup lebih dari 85 juta dolar AS di box office di Jepang, membuka Festival Film Toronto dengan pemutaran perdana di seluruh dunia. Film ini juga menduduki puncak tangga box office Amerika Utara pada akhir pekan pembukaannya dengan memecahkan rekor pemasukan 12,8 juta dolar AS.
Netflix juga mengambil judul-judul Studio Ghibli lainnya seperti Spirited Away karya Miyazaki (yang sebelumnya mendapatkan Oscar untuk fitur animasi terbaik pada 2003), Princess Mononoke, Arrietty, Kiki's Delivery Service, My Neighbor Totoro, dan The Tale of The Princess Kaguya. Netflix akan menayangkan film-film tersebut di Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin, dengan teks terjemahan dalam 28 bahasa dan sulih suara hingga 20 bahasa.