Volume Penumpang Capai 338 Juta, Kepercayaan Masyarakat terhadap PT KAI Meningkat
LAINNYA
Oct 08 2024, 06.58
Kepercayaan masyarakat terhadap layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus meningkat. Hal ini bisa dilihat dari volume angkutan penumpang yang terus bertambah banyak. Pada periode 1 Januari hingga 30 September 2024, KAI Group melayani sebanyak 338 juta lebih penumpang.
Adapun jumlah tersebut terdiri dari 38.667.118 penumpang yang dikelola langsung oleh KAI, 275.768.006 penumpang KAI Commuter, 4.178.617 penumpang KAI Bandara, 14.653.832 penumpang LRT Jabodebek, 108.836 penumpang KAI Wisata, dan 4.770.980 penumpang Whoosh.
"Hingga September 2024, KAI berhasil melayani penumpang KA jarak jauh dan lokal sebanyak 38.667.118, meningkat 8,46 persen dibandingkan periode yang sama di 2023 yaitu sebanyak 35.650.629 penumpang," ungkap VP Public Relations KAI, Anne Purba dikutip dari laman Infopublik.
Tak hanya itu, bahkan untuk angkutan lainnya juga mengalami peningkatan selama periode Januari hingga September 2024. Seperti, KAI Commuter yang melayani penumpang KRL dan KA Lokal mencatat angka 275.768.006 penumpang atau meningkat 14,46 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yaitu 240.927.905 penumpang.
"Penumpang KAI Wisata juga meningkat signifikan, yakni sebesar 70,82 persen, dari 63.713 penumpang menjadi 108.836 penumpang," kata Anne.
KAI Wisata melayani berbagai layanan kereta premium seperti carter Kereta Istimewa, Kereta Wisata berbagai jenis (Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Imperial, Priority, Retro) dan KA Panoramic. Anne mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan yang terus diberikan dalam menggunakan layanan kereta api.
"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui berbagai inovasi yang secara konsisten dihadirkan," ungkap Anne.
Menurut dia, peningkatan volume penumpang tersebut didukung oleh perbaikan performa ketepatan waktu kereta api, baik dalam hal keberangkatan maupun kedatangan. Pada Agustus 2024 tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,85 persen, meningkat dari 99,76 persen dibanding periode yang sama pada 2023.
Sementara itu, tingkat ketepatan waktu kedatangan pada Agustus 2024 tercatat 97,87 persen meningkat dibanding pada Agustus 2023 yakni 95,46 persen.
Anne menyatakan, perbaikan performa ketepatan waktu ini dicapai berkat peningkatan mutu kinerja operasional, termasuk perawatan sarana dan prasarana yang lebih baik. Ketepatan waktu adalah salah satu keunggulan utama transportasi kereta api, yang menjadikannya pilihan favorit masyarakat karena bebas dari kemacetan.
"KAI akan terus melakukan perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Dengan peningkatan kualitas secara berkelanjutan ini, kami berharap kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan," pungkas Annne.