Burt, Buaya di Film Crocodile Dundee Meninggal di Usia 90 Tahun
LAINNYA
Dec 24 2024, 10.48
Burt, bintang reptil dalam film klasik tahun 1980-an Crocodile Dundee meninggal dunia pada usia setidaknya 90 tahun. Kematian buaya ini diumumkan oleh taman reptil Australia, Crocosaurus Cove, tempat Burt menghabiskan tahun-tahun terakhirnya.
“Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya Burt, buaya air asin yang ikonik dan bintang film klasik Australia, Crocodile Dundee. Burt meninggal dunia dengan tenang pada akhir pekan lalu, diperkirakan berusia lebih dari 90 tahun, menandai berakhirnya era yang luar biasa,” tulis pihak taman rekreasi dalam sebuah unggahan di Instagram.
Kisah hidup Burt adalah salah satu kisah tentang kekuatan, ketangguhan, dan kepribadian yang berani. Ditangkap pada tahun 1980-an di Reynolds River, Burt menjadi salah satu buaya yang paling dikenal di dunia, muncul di Crocodile Dundee dan membantu membentuk citra Australia sebagai negeri yang memiliki keindahan alam dan margasatwa yang menakjubkan.
Pada 2008, Burt pindah ke Crocosaurus Cove, di mana ia menjadi duta pendidikan buaya yang ganas dan memukau. Dikenal karena sifatnya yang mandiri, Burt adalah seorang bujangan yang teguh-sebuah sikap yang ia tunjukkan selama tahun-tahun sebelumnya di penangkaran buaya. Temperamennya yang berapi-api membuatnya dihormati oleh para penjaga dan pengunjung, karena ia mewujudkan semangat buaya air asin yang liar dan mentah.
Dilansir dari laman Variety, dibintangi oleh Paul Hogan sebagai pemburu buaya Australia yang berani, Crocodile Dundee dirilis pada tahun 1986 dan dengan cepat menjadi salah satu film terlaris di Australia. Dua sekuel kemudian menyusul: Crocodile Dundee II dan ”Crocodile Dundee in Los Angeles.
Paramount Pictures sempat ragu-ragu untuk mempertahankan judul film ini karena penonton mengira bahwa film komedi ini adalah tentang hewan dan bukan manusia. Buaya pada judul film tersebut sebenarnya adalah nama panggilan karakter Hogan. Pada akhirnya, setelah meninjau 250 opsi alternatif, Paramount memutuskan untuk mempertahankan judul film tersebut.