Investor dari Qatar Akan Bangun 1 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
LAINNYA
Jan 08 2025, 16.20
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pembangunan 1 juta unit rumah dengan investor dari Qatar Qilaa International Group Sheikh Abdul Aziz Al Thani untuk pembangunan 1 juta unit rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Penandatanganan MoU dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2025) dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah, Wamenlu Anis Matta, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.
Menteri Ara mengatakan, investasi ini bukti kepercayaan terhadap Presiden Prabowo dari negara lain yang sangat tinggi. Menteri Ara juga mengapresiasi kinerja Satuan Tugas (Satgas) Perumahan yang dipimpin Hashim Djojohadikusumo, yang juga berperan dalam hal ini.
"Hal ini berkat kepercayaan kepada Presiden Prabowo yang sangat tinggi, dan juga kerja baik Pak Hashim sebagai Ketua Satgas Perumahan, yang memang banyak membantu kami di Kementerian PKP dengan sangat baik," ujar Menteri Ara.
Kata dia, penandatanganan MoU dengan investor Qatar yang merupakan investor pertama dari luar negeri di sektor perumahan menjadi bukti nyata politik luar negeri Indonesia yang berjalan baik, sehingga banyak investor yang datang menanam modal ke Indonesia.
"Saya pikir ini adalah bukti nyata politik luar negeri dan juga kepercayaan internasional, sehingga begitu banyak investor yang datang ke negara kita. Hal ini juga bukti Presiden Prabowo diterima dengan sangat baik, dengan pemimpin dunia, berkomunikasi sangat baik, dan selalu mengedepankan saling menghargai, saling menghormati dengan internasional dan punya sikap-sikap sesuai politik luar negeri kita yaitu bebas aktif," kata Ara.
Untuk selanjutnya, Menteri Ara berharap kepada investor untuk dapat bergerak cepat dengan segera memahami aturan yang ada di Indonesia. "Kemudian juga bisa melakukan survei ke lapangan langsung, karena arahan dari Presiden Prabowo, kita bekerja dengan cepat, aturannya seperti ini, kemudian lapangannya langsung dicek," tuturnya.
Menteri Ara mengungkapkan, pembangunan satu juta rumah bersama investor Qatar ini ditargetkan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. "Untuk investor yang saat ini lebih diprioritaskan untuk pembangunan perumahan di perkotaan. Lokasi akan segera disurvei, ada di Kemayoran, Senayan, di sekitar Kalibata, dan juga ada dari Pak Erick Thohir tanah idle dekat stasiun dan milik Perumnas," ujar dia.
Sheikh Abdul Aziz Al Thani berharap dengan adanya dukungan dari Presiden Republik Indonesia dan Menteri PKP, kerja sama pembangunan rumah ini akan berjalan dengan lancar. "Terdapat hubungan kuat antara Indonesia dan Qatar, sehingga kami mendukungnya dalam berbagai sektor, salah satunya sektor bisnis dan hari ini saya datang sebagai pengusaha untuk mendukung proyek ini dan berharap dapat sukses dalam waktu dekat," ujar Al Thani.
Ketua Satuan Tugas Perumahan Hashim Djojohadikusumo menyatakan sangat senang dengan adanya kerja sama antar kedua negara dalam sektor perumahan.
“Saya sebagai Ketua Satgas Perumahan ikut susun kebijakan pemerintah. Hari ini kita saksikan penandatanganan kerja sama Qatar dan Indonesia yang diwakili Menteri PKP dan kita harap dalam waktu singkat bisa mulai proyek pertama,” jelas Hashim.