Totalitas Pemain Film Believe, Cedera saat Adegan Laga Hingga Melawan Fobia Ketinggian

blog_10

GAYA HIDUP

Jul 24 2025, 10.54

Film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian bukan hanya menampilkan adegan laga megah dan drama emosional yang menyayat, tapi juga menyimpan banyak cerita perjuangan di balik layar. Para pemeran film ini rela melakukan pengorbanan fisik, mental, bahkan melawan ketakutan pribadi demi menyuguhkan akting terbaik mereka.

Berikut ini 6 bukti totalitas para pemain Believe yang bikin salut dan bikin kita makin penasaran nonton filmnya:

1. Ajil Ditto Cedera Saat Syuting Adegan Laga

Pemeran utama, Ajil Ditto, sempat mengalami cedera pada bagian pinggul saat menjalani adegan laga. Ia mengaku cedera ini diakibatkan kesalahannya sendiri karena tidak melakukan pemanasan sebelum syuting adegan tempur. Tim medis yang siaga langsung menanganinya, dengan memasukkan Ajil ke dalam kolam es untuk mempercepat pemulihan. Hebatnya, Ajil langsung kembali melanjutkan syuting di hari yang sama tanpa mengeluh dan menyelesaikan adegan dengan profesional.

2.   Wafda Saifan Melawan Fobia Ketinggian

Memerankan Serka Dedi, ayah Agus, Wafda harus menjalani adegan terjun payung. Padahal, ia dikenal takut ketinggian! Demi adegan itu, ia digantung setinggi 20 meter dari tanah. Meski ketakutan, Wafda tetap menjalani adegan tersebut dengan serius. Totalitas ini membuat karakternya tampil sangat meyakinkan di layar.

3.   Zidni Hakim Turun Berat Badan 28 Kilogram

Zidni Hakim, pemeran Djarwo, rela menjalani proses penurunan berat badan drastis hingga 28 kilogram demi tampil sesuai karakter. Ia mengaku proses itu sangat menantang, tapi memberikan kepuasan tersendiri. Baginya, bermain di film Believe bukan hanya langkah besar dalam karier, tapi juga transformasi personal yang tak ternilai.

4.   Semua Pemain Harus Bicara dengan Logat Asing

Dialog dalam Believe tak bisa dianggap remeh. Banyak aktor harus memakai logat yang bukan logat asli mereka. Aditya Lakon (pemeran Alam) yang orang Sunda harus berbicara dengan logat ngapak Tegal, sedangkan Ajil Ditto yang merupakan keturunan Padang justru harus fasih berbahasa Sunda. Tantangan lebih berat dihadapi Marthino Lio dan M. Iqbal Sulaiman, yang harus berbicara dalam bahasa Tetun khas Timor Leste sepanjang film yang tentu sebelumnya tidak mereka kuasai sama sekali.
5.   Marthino Lio Akting Saat Demam dan Hujan!

Adegan laga puncak antara Agus dan Miro diambil dalam kondisi hujan deras. Sialnya, Marthino Lio tiba-tiba demam pada hari pengambilan gambar. Meskipun tim sempat ingin menunda, Lio bersikeras melanjutkan syuting karena merasa cukup kuat. Hasilnya, adegan laga ini justru menjadi salah satu yang paling epik dan penuh emosi di film.

6.   Faqih Alaydrus Rela Jatuh Berulang Kali di Adegan Perundungan

Pemeran Agus kecil, Faqih Alaydrus, harus melakoni adegan perkelahian yang dialami Agus saat SD. Dalam adegan itu, ia berulang kali jatuh untuk menggambarkan perundungan yang dialami karakter Agus. Meski pinggulnya sakit, Faqih tetap semangat. Ia mengaku hanya butuh diurut esok harinya dan siap untuk kembali syuting. Totalitas sejak kecil!

 Perjuangan total para pemeran film ini membuktikan bahwa Believe bukan film biasa. Di balik setiap adegan megah dan emosional, ada dedikasi luar biasa dari para pemainnya. Siap menyaksikan hasil dari semua perjuangan ini? Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian tayang mulai 24 Juli 2025 di bioskop seluruh Indonesia.
 

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Film Believe Hadirkan 22 Kali Ledakan dan Aksi Laga Penuh Adrenalin

GAYA HIDUP

Jul 23 2025, 10.12

Film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian akan tayang di bioskop mulai 24 Juli 2025.


Copyright Katadata 2022