Daya Tarik Tiga Desa Wisata yang Raih Penghargaan ASEAN Tourism Standard Award 2025
LAINNYA
Jan 24 2025, 19.03
Mengagumkan sekaligus membanggakan, di tahun 2025 ini, tiga desa wisata di Indonesia, khususnya di Jawa Timur berhasil meraih penghargaan ASEAN Tourism Standard Award, yaitu bentuk apresiasi yang diberikan kepada pelaku pariwisata, atas upaya mereka untuk menghadirkan destinasi wisata yang unggul dan berkualitas.
Dilansir dari Instagram resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, berikut ini daya tarik dari tiga desa wisata yang mendapatkan penghargaan, dengan kategori yang berbeda-beda.
1. 4th ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award Desa Wisata Semen, Kabupaten Blitar
Desa wisata Semen yang menganut Community Based Tourism (CBT) ini mengundang pengunjung untuk merasakan kehidupan tradisional Jawa melalui aktivitas keterlibatan warga setempat. Terletak di wilayah perbukitan sebelah Timur Jawa, desa wisata ini menawarkan kegiatan seperti menenun bambu, pertanian tradisional, pembuatan jamu dan memasak masakan tradisional.
Dikenal dengan bentang alamnya yang subur dan warisan budaya yang kaya, Desa Semen menekankan pariwisata berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pengunjung dipersilahkan untuk bergabung dalam kegiatan desa dan berinteraksi secara langsung dengan warga setempat, untuk menciptakan pengalaman yang mengesankan, sekaligus mendukung mata pencaharian lokal dan melestarikan tradisi Jawa.
2. 4th ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award Destinasi Ekowisata CMC Tiga Warna
Konservasi Mangrove Clungup mempromosikan pariwisata berbasis masyarakat, dengan menawarkan perpaduan unik antara ekowisata dan pendidikan lingkungan hidup di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dikelola oleh masyarakat setempat, kawasan konservasi ini memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi hutan bakau yang masih asli, kawasan pantai yang indah, dan biota laut yang beragam, sekaligus menunjang upaya konservasi lokal.
Kegiatan yang bisa dilakukan di area Konservasi Mangrove Clungup Pantai Tiga Warna ini antara lain tur mangrove berpemandu, pembersihan pantai dan snorkeling, yang semuanya bertujuan untuk membina kesadaran lingkungan dan praktik berkelanjutan. Dengan mengunjungi Clungup, para pengunjung berkontribusi pada pelestarian ekosistem penting ini, sambil secara aktif mendukung warga setempat dalam hal pengelolaan lingkungan hidup.
3. The 5th ASEAN Homestay Award Desa Wisata Osing Kemiren, Kabupaten Banyuwangi
Penginapan yang ada di Desa Wisata Osing Kemiren menawarkan pengalaman keunikan budaya di Jawa Timur. Sebagai rumah bagi masyarakat adat Osing, masyarakat desa ini melestarikan adat istiadat bahasa, dan kesenian tradisional masyarakat budaya Osing.
Jika berkunjung ke desa wisata ini, para pengunjung dapat menginap di rumah tradisional bergaya Osing sambil menikmati suasana desa yang tenang, serta terlibat langsung dalam aktivitas mencicipi kopi, menonton pertunjukan Tari Gandrung, dan menyaksikan demonstrasi menenun kain.
Terletak di Banyuwangi, Desa Wisata Osing Kemiren menyuguhkan perpaduan warisan budaya yang menawan, pemandangan alam yang memikat hati, dan keramahtamahan warga lokal yang otentik.
Desa Wisata Sempu yang terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, tepatnya di lereng Gunung Kelud ini menyuguhkan suasana khas pedesaan yang asri dengan udara sejuk,