Dokter di Spanyol Lakukan Operasi Jantung Robotik pada Dua Remaja
TEKNOLOGI DIGITAL
Apr 14 2024, 19.46
Untuk pertama kalinya di Spanyol, robotika digunakan dalam operasi jantung pada anak-anak dan remaja. Para dokter dari dua rumah sakit yang berbeda di Barcelona mengoperasi menggunakan teknik canggih ini pada dua remaja yang menderita penyakit jantung bawaan.
Hingga saat ini, jenis prosedur pada pasien muda ini melibatkan operasi jantung terbuka, yang berarti dokter bedah harus membuat sayatan di dada pasien.
Bedah jantung robotik tidak terlalu invasif, sehingga mengurangi waktu pemulihan pasca operasi dan dampak estetika. Dokter membuat sayatan kecil di dada pasien, sehingga mereka dapat memasukkan kamera ke dalam jantung untuk melihat area bedah dan instrumen apa saja yang diperlukan untuk melakukan operasi.
Laman Euronews menulis, tahun lalu, dokter Spanyol juga memimpin dengan menyelesaikan transplantasi paru-paru pertama di dunia yang dilakukan sepenuhnya oleh robot, yang tidak lagi memerlukan pematahan tulang rusuk pasien.
Penyakit Jantung Bawaan (PJB), mengacu pada satu atau lebih masalah pada struktur jantung yang sudah ada sejak lahir. Kelainan ini terjadi ketika jantung atau pembuluh darah tidak terbentuk dengan benar di dalam rahim.
PJK adalah salah satu kelainan bawaan yang paling sering didiagnosis (artinya ada sejak lahir), yang menimpa sekitar 1 persen kelahiran hidup di seluruh dunia. Pada sebagian besar kasus, tidak ada penyebab yang jelas yang teridentifikasi.
Salah satu tanda penyakit jantung bawaan adalah detak jantung yang cepat, dan potensi komplikasi dapat berupa gagal jantung, infeksi, aritmia, pertumbuhan dan perkembangan yang lebih lambat, serta gangguan kesehatan mental.
Bedah jantung robotik terbatas pada ukuran dan usia anak-anak, karena instrumen yang digunakan dirancang untuk orang dewasa. Jika berhasil, intervensi bedah sering kali dapat mengembalikan sebagian besar atau seluruh fungsi normal jantung.
Para dokter di Rumah Sakit Sant Joan de Déu Barcelona dan Rumah Sakit Clínic Barcelona mengatakan inilah alasannya mengapa mereka membentuk pusat penyakit jantung bawaan untuk memberikan perawatan bersama bagi anak-anak yang lahir dengan kelainan jantung. Tim yang terdiri dari 23 profesional, termasuk ahli bedah kardiovaskular, ahli jantung, dokter anak, dan ahli anestesi.
Penulis : Doddy Rosadi
Editor : Doddy Rosadi
