ChatGPT Dapat Memilih Saham Lebih Baik daripada Manajer Investasi
TEKNOLOGI DIGITAL
May 22 2023, 00.18
Sekumpulan saham yang dipilih oleh ChatGPT, sebuah chatbot yang didukung oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), telah jauh mengungguli beberapa reksa dana investasi paling populer di Inggris.
Sebuah ekseperimen yang dilakukan situs perbandingan keuangan finder.com, antara 6 Maret dan 28 April 2023, portofolio tiruan dari 38 saham naik 4,9% sementara 10 reksa dana investasi terkemuka mengalami kerugian rata-rata 0,8%.
"Tidak akan lama lagi, sejumlah besar konsumen mencoba menggunakan [ChatGPT] untuk mendapatkan keuntungan finansial," kata CEO Finder Jon Ostler dilansir dari laman CNN.
Selama periode delapan minggu yang sama, indeks S&P 500, yang melacak 500 perusahaan paling berharga di Amerika Serikat, naik 3%. Indeks yang setara di Eropa, indeks Stoxx Europe 600, naik 0,5% pada periode tersebut.
Reksa dana investasi biasanya mengumpulkan uang dari beberapa investor dan diawasi oleh manajer investasi yang memutuskan bagaimana menginvestasikan uang tersebut.
Analis Finder menggunakan 10 reksa dana terpopuler di Inggris pada platform perdagangan Interactive Investor sebagai tolok ukur untuk menilai kinerja reksa dana yang dihasilkan ChatGPT. Reksa dana yang dikelola oleh HSBC (HSBC) dan Fidelity termasuk yang terpilih.
Para analis meminta ChatGPT untuk memilih saham berdasarkan beberapa kriteria yang umum digunakan, termasuk memilih perusahaan dengan tingkat utang yang rendah dan rekam jejak pertumbuhan. Microsoft (MSFT), Netflix (NFLX) dan Walmart (WMT) termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang dipilih.
Sebuah survei terhadap 2.000 orang dewasa di Inggris yang dilakukan oleh Finder menunjukkan bahwa 8% telah menggunakan ChatGPT untuk mendapatkan nasihat keuangan, sementara 19% lainnya akan mempertimbangkan untuk melakukannya.
Sedangkan 35% yang jauh lebih besar mengatakan tidak akan mempertimbangkan untuk menggunakan chatbot guna membantu mereka membuat keputusan tentang investasi.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada April llau, para peneliti di University of Florida menemukan bahwa ChatGPT dapat memrediksi pergerakan harga saham perusahaan tertentu dengan lebih akurat daripada beberapa model analisis yang lebih mendasar.
Sejak perusahaan riset Open AI membuka akses ke ChatGPT pada Desember 2022, chatbot ini telah memukau para pengguna dengan kemampuannya untuk memberikan respons yang panjang dan canggih terhadap pertanyaan.
Potensi penggunaannya mulai dari menulis esai sekolah menengah hingga memberikan panduan medis. Chatbot ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa teknologi ini dapat memberikan informasi yang menyesatkan, memungkinkan siswa untuk menyontek saat ujian dan menyingkirkan orang dari pekerjaan mereka.
Namun demikian, Ostler memperingatkan bahwa masih terlalu dini bagi investor untuk mempercayai AI dalam hal keuangan.
“Demokratisasi AI tampaknya merupakan sesuatu yang akan mengganggu dan merevolusi industri keuangan," kata Ostler.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan pembuka dari Pastel Badge, band indie yang sedang naik daun, serta kolaborasi eksklusif dengan musisi berbakat Suar Nasution.
Melalui acara seperti ini, MudaBerdaya berharap dapat terus menjadi jembatan bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih kritis, percaya diri, dan berdaya.