Peretas Pusat Data Nasional Minta Maaf kepada Masyarakat Indonesia

TEKNOLOGI DIGITAL

Jul 02 2024, 10.42

Brain Cipher, kelompok peretas Pusat Data Nasional Sementara meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas aksi yang telah mereka lakukan. Mereka menegaskan, aksi peretasan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan politik.

Hal itu diungkapkan Brain Cipher dalam blognya dengan judul More important than money, only honor.

“Kami ingin membuat pernyataan publik. Rabu ini, kami akan memberikan kunci-kuncinya secara gratis. Kami berharap serangan kami menjelaskan kepada Anda betapa pentingnya membiayai industri ini dan merekrut spesialis yang berkualitas. Serangan kami tidak memiliki konteks politik. Warga negara Indonesia, kami mohon maaf atas kejadian ini yang berdampak pada semua orang. Kami juga meminta maaf kepada publik dan menegaskan bahwa kami secara sadar dan independen mengambil keputusan tersebut,” tulis Brain Cipher di blognya.

Pusat Data Nasional Sementara terkena serangan siber dalam bentuk ransomeware dengan nama Brain Cipher. Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari Ransomeware LockBit 3.0.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan, para peretas meminta tebusan 8 juta dolar AS atau sekitar Rp130 miliar. Gangguan sistem pada PDN Kemenkominfo berdampak terhadap layanan keimigrasian di seluruh Indonesia. Budi Arie Setiadi mengatakan, sejumlah layanan publik terdampak akibat kerusakan sistem pada PDN.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi

Siber Keamanan Siber pusat data nasional Peretas PDNS minta maaf

BERITA TERKINI

1

Enam Event Seru di Bulan Ini yang Menarik untuk Disaksikan

Apr 03 2025, 10.40

2

Val Kilmer, Bintang Film Batman Forever Tutup Usia

Apr 02 2025, 13.32

3

Sony Pictures Akan Rilis Film The Beatles pada April 2028

Apr 02 2025, 10.25

4

Film Pabrik Gula Langsung Raih 203 Ribu Penonton di Hari Pertama

Apr 01 2025, 21.22

5

A Working Man, Film Terbaru Jason Statham Jadi No 1 di Amerika

Mar 31 2025, 19.50

RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Survei Populix: 67% Responden Khawatirkan Risiko Keamanan Siber di Era Digitalisasi

LAINNYA

Dec 04 2024, 12.16

Dengan semakin eratnya integrasi digital, semakin banyak pula ancaman siber yang bermunculan.

Kejahatan Dunia Maya di Telegram Naik 53% di Sepanjang Tahun Ini

TEKNOLOGI DIGITAL

Jul 01 2024, 10.35

Telegram sangat populer secara umum di mana audiensnya telah mencapai 900 juta pengguna bulanan.

Insiden PDNS 2 Jadi Pelajaran Penting Memperkuat Keamaan Siber

TEKNOLOGI DIGITAL

Jun 26 2024, 13.19

Kominfo akan mengambil langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi di dunia siber di masa yang akan datang.