Toko Kue di Jepang Buat Roti Rasa Cinta dengan Bantuan AI

blog_10

TEKNOLOGI DIGITAL

Feb 14 2024, 21.08

Toko roti tertua di Jepang yaitu Kimuraya bekerja sama dengan perusahaan elektronik Jepang, NEC Corp, untuk memproduksi  "Ren AI Pan" - yang diterjemahkan menjadi "Roti Asmara AI." Roti ini dikabarkan bisa membuat orang yang memakannya merasakan cinta.

NEC dan Kimuraya mengklaim bahwa produk baru ini, yang tersedia dalam lima rasa, menangkap esensi dari perasaan yang diasosiasikan oleh banyak orang dengan cinta.

NEC menggunakan teknologi AI-nya untuk menganalisis percakapan dari acara kencan realita di TV, serta lagu-lagu yang menyertakan referensi tentang buah dan permen di dalam liriknya.

Melalui analisis ini, mereka mengidentifikasi lima perasaan utama dalam percintaan: pertemuan pertama, kencan pertama, cemburu, patah hati, dan saling mencintai. Toko roti ini kemudian dilaporkan berhasil mengubah perasaan-perasaan ini menjadi berbagai rasa roti kukus yang lembut.

Ingin mendapatkan sepotong? Roti ini mulai dijual mulai 1 Februari di supermarket di daerah Kanto, Jepang dan toko online Kimuraya Bakery.

Melalui riset pasar, Kimuraya menemukan bahwa semakin banyak anak muda yang mengatakan bahwa mereka tidak tertarik untuk menjalin hubungan romantis. Terlepas dari tren ini, masih ada keinginan yang kuat di kalangan anak muda untuk berkencan, jatuh cinta, dan berakhir dengan pasangan.

Menyadari kesenjangan ini, perusahaan memutuskan untuk menciptakan AI Love Bread, yang menciptakan rasa romansa untuk membangkitkan perasaan jatuh cinta saat mereka memakannya.

NEC mengatakan bahwa mereka memanfaatkan dua teknologi AI untuk proyek ini: "NEC Enhanced Speech" untuk mengubah ucapan menjadi teks dan "NEC Data Enrichment" untuk menghasilkan skor emosi dari data teks. Dengan menggunakan informasi ini, AI memilih bahan-bahan yang mewakili emosi yang terkait dengan cinta.

Untuk mendapatkan bahan yang dapat digunakan, mereka melakukan analisis percakapan dengan menggunakan 15 jam cuplikan yang diekstraksi dari acara kencan realitas Jepang yang disebut "Today I Fell In Love."

Dari sana, AI mengubah percakapan menjadi teks, menempatkan masing-masing ke dalam salah satu dari lima kategori: pertemuan yang ditakdirkan, kencan, cemburu, patah hati, atau saling mencintai.

Selanjutnya, AI mengekstrak lirik dari sekitar 35.000 lagu yang berhubungan dengan cinta dan makanan dari database Jepang. AI kemudian digunakan untuk memberikan skor emosional pada percakapan dan lirik lagu untuk membuat peta visual yang sesuai dengan tahapan cinta yang berbeda dengan makanan dan rasa tertentu.

Roti "Fateful Encounter" dibumbui dengan permen kapas, yang mewakili emosi manis dan lapang dari sentuhan pertama cinta. "Jealousy" memiliki rasa ubi ungu, minyak truffle, dan kismis.

Melengkapi roti lainnya, "First Date" beraroma jeruk, yaitu jeruk nipis dan kulit jeruk, dan "Mutual Love" merupakan campuran manis dan asam dari madu, persik dan buah naga.

Meskipun konsep roti ini diciptakan oleh teknologi, namun tetap saja dibutuhkan partisipasi manusia.

"Pemilihan bahan dilakukan oleh AI, tetapi peran kami adalah membuatnya menjadi roti. Kami memperhatikan warna-warna yang digunakan untuk mengekspresikan emosi romantis secara visual dan bertujuan untuk menciptakan tampilan yang hidup dan pop untuk Love Bread, "kata Yuki Kitazawa, seorang pengembang di toko roti Kimuraya, dilansir dari CNN.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Event Akan Datang

View all events

 Sep 10 2025, 00.00

Related Events

 Mar 08 2022

 Jun 28 2022

 Aug 24 2022

Copyright Katadata 2022