Baterai merupakan komponen penting dalam laptop yang kesehatannya tak bisa diabaikan. Dengan baterai laptop yang selalu terjaga kesehatannya, maka laptop tersebut bisa digunakan lebih lama.
Namun, di zaman sekarang ini, laptop merek terbaik pun berisiko mengalami penurunan kesehatan baterai, selain karena masa batas pakai baterai, juga karena penggunaannya yang mungkin lebih dari lima jam nonstop, atau mungkin juga karena terdampak ketidakstabilan listrik.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini lima cara menghemat baterai laptop agar bisa digunakan lebih lama, sebagaimana dilansir dari Business Insider.
1. Menyesuaikan Mode Daya Laptop
Cara termudah dan tercepat untuk meningkatkan daya tahan baterai laptop adalah dengan menggunakan kontrol "Mode daya" di bilah tugas. Ikon ini terlihat seperti baterai, dan menunjukkan kira-kira berapa banyak daya tahan baterai yang tersisa.
* Klik ikon mode daya, dan akan terlihat pop-up dengan rincian berapa banyak daya tahan baterai yang tersisa.
* Kemudian seret penggeser mode daya ke kiri. Semakin jauh ke kiri menggesernya, semakin baik daya tahan baterai laptop. Tetapi, hal ini membuat kinerja laptop melambat secara keseluruhan.
2. Mengaktifkan Mode Sleep Lebih Lama
Cara kedua untuk menghemat baterai laptop adalah dengan meredupkan layar, dan mengaktifkan mode “sleep” lebih lama secara otomatis, setelah tidak digunakan dalam waktu singkat.
* Pada kotak pencarian tombol Mulai, ketik "Sleep". Lalu klik "Pengaturan daya dan tidur" ketika muncul di hasil pencarian.
* Di bagian "Layar", pilih berapa lama laptop harus menunggu sebelum mematikan layar. Pengguna dapat memilih waktu tidak aktif selama satu menit.
* Pada bagian "Sleep", pilih kapan laptop harus masuk ke mode tidur.
3. Meredupkan atau Menurunkan Tingkat Kecerahan Layar
Cara ketiga untuk menghemat baterai laptop dapat dilakukan dengan cara meredupkan, atau menurunkan tingkat kecerahan layar, yang mana bisa dilakukan dengan dua cara berikut:
* Pada kotak pencarian tombol Start, ketik "kecerahan layar", kemudian klik "Ubah tingkat kecerahan". Setelah itu, pada pengaturan tampilan, seret slider kecerahan sejauh mungkin ke kiri.
* Gunakan pintasan keyboard untuk menurunkan tingkat kecerahan layar. Sebagian besar laptop menetapkan kecerahan ke tombol Fungsi - cari simbol pada tombol Fungsi yang menunjukkan kecerahan yang lebih tinggi dan lebih rendah.
4. Menonaktifkan Bluetooth dan Wi-Fi
Selama tidak memerlukan Bluetooth dan Wi-Fi, dua fitur itu bisa dinonaktifkan agar baterai laptop lebih hemat.
* Untuk mematikan Wi-Fi sementara, klik ikon Wi-Fi di bilah tugas. Setelah itu muncul menu Wi-Fi yang menampilkan semua jaringan Wi-Fi yang tersedia. Klik "Wi-Fi" atau "Mode pesawat” untuk menonaktifkannya.
* Untuk menonaktifkan Bluetooth, ketik "Bluetooth" di kotak pencarian tombol Start, dan klik "Bluetooth and other device settings.” Kemudian, geser sakelar Bluetooth ke kiri untuk mematikannya.
5. Menonaktifkan Aplikasi Latar Belakang
Seperti halnya smartphone, membiarkan banyak aplikasi berjalan di latar belakang, dapat menghabiskan baterai laptop dengan cepat. Sebagai gantinya, pengguna dapat memilih aplikasi mana yang paling banyak menggunakan baterai, dan menonaktifkan kemampuannya untuk berjalan di latar belakang.
* Pada kotak pencarian tombol Mulai, ketik "Baterai." Lalu Klik "Pengaturan penghemat baterai" ketika muncul di hasil pencarian.
* Di bawah persentase baterai yang tersisa, klik "Lihat aplikasi mana yang memengaruhi baterai."
* Laptop akan menampilkan aplikasi dalam urutan berapa banyak baterai yang digunakan. Klik salah satu yang menghabiskan banyak daya, dan hapus centang pada kotak centang berlabel "Biarkan Windows memutuskan kapan aplikasi ini dapat berjalan di latar belakang", lalu centang "Kurangi pekerjaan yang dapat dilakukan aplikasi saat berada di latar belakang."
* Ulangi langkah tersebut untuk semua aplikasi dalam daftar yang terlihat menghabiskan banyak daya.