Pemerintah Thailand sedang mempertimbangkan untuk membuat rancangan undang-undang kasino. Apabila disahkan maka ada dua hal yang akan bisa diraih Thailand. Pertama, kasino akan menghasilkan lebih banyak pekerjaan dan pendapatan negara serta memungkinkan untuk membuat sebuah proyek hiburan besar.
Perdana Menteri Srettha Thavisin mengatakan, pemerintah tidak ingin mempromosikan perjudian, tetapi lebih suka mengawasinya dan menggunakan investasi untuk menciptakan lapangan kerja.
“Banyak orang di industri ini percaya bahwa pasar kasino legal di Thailand akan sukses besar dalam menarik pengunjung dari luar negeri, memberikan persaingan yang kuat untuk pusat perjudian terbesar di dunia, Makau, satu-satunya tempat di Cina di mana warga negara dapat berjudi secara legal di kasino,” ungkap Srettha dilansir dari CNBC.
Kasino adalah ilegal di Thailand dan satu-satunya perjudian yang diizinkan adalah pacuan kuda dan lotere yang dikontrol oleh negara. Namun demikian, perjudian ilegal adalah hal yang biasa, dengan kasino bawah tanah dan taruhan sepak bola yang marak.
Negara dengan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan kasino sebagai cara lain untuk menarik investasi dan pariwisata.
Legalisasi perjudian telah dibahas di masa lalu, tetapi tidak ada yang berani melangkah lebih jauh karena adanya penolakan dari masyarakat. Kasino bawah tanah memang ada di Thailand, namun sejumlah besar penduduknya melakukan perjalanan ke negara tetangga Kamboja dan sekitarnya untuk mengunjungi kompleks kasino besar.
Kompleks hiburan kasino yang diusulkan, yang lokasinya tidak diungkapkan oleh Srettha, akan memiliki sebuah gedung konser dan tempat olahraga, antara lain, ditambah lantai perjudian, meskipun itu hanya akan mencakup 3% hingga 10% dari total area.