BUMN Mulai Pakai Mobil Listrik di Kawasan Industri
EKONOMI & BISNIS
May 31 2024, 05.14
PT Krakatau Sarana Properti (KSP), cucu perusahaan BUMN PT Krakatau Steel bekerja sama dengan PT Krakatau Jasa Industri untuk pemakaian mobil listrik untuk operasional.
Langkah ini merupakan komitmen PT KSP dalam melakukan transformasi Eco Industrial Park (EIP), sebagai upaya peningkatan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosial melalui kolaborasi mengelola isu lingkungan serta sumber daya alam.
"Kita berharap Kawasan Industri Krakatau Cilegon bisa menjadi salah satu Kawasan Industri percontohan di Tanah Air yang sangat ramah lingkungan.Dengan hadirnya mobil listrik yang akan digunakan untuk kendaraan operasional PT.KSP, tentunya akan berdampak baik untuk lingkungan, seperti membuat suhu lingkungan lebih hijau dan mengurangi emisi karbon,” kata Direktur Utama PT KSP IIp Arief Budiman dalam keterangan tertulis.
Iip menambahkan, pengoperasian mobil listrik ini juga sebagai komitmen dan tanggung jawab dari setiap lini usaha yang berada di bawah naungan Krakatau Steel Grou untuk terus menjaga kelestarian Kawasan Industri yang ramah lingkungan atau Green Industrial Estate.
Sebagai penunjang aktifitas kendaraan operasional di PT.KSP ada 4 unit kendaraan mobil listrik DFSK asal pabrikan otomotif Negeri China dengan 2 tipe yakni Gelora dan Seres.
Hadirnya mobil listrik ini juga disambut secara antusias oleh Direktur Operasi PT. Krakatau Sarana Properti, Gersang Tarigan. Kata dia, PT.KSP juga menyiapkan fasilitas penunjangnya dan menurut Gersang Tarigan, mobil listrik ini juga sangat cocok dengan medan yang ada di Kawasan Industri Krakatau.
"Kami sudah menyiapkan SPKL (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik) yang lokasinya dekat Kawasan Industri Krakatau. Hadirnya mobil listrik selain irit dan ramah lingkungan juga cocok untuk mobilitas di Kawasan Industri Krakatau. Era transformasi memang terus berkembang kedepan sesuai dengan perkembangan jaman. Namun kami tentunya tetap akan mengevaluasi dalam 3 bulan kedepan, khususnya terhadap optimalisasi pemakaian mobil listrik ini di lingkup PT.KSP," ucap Gersang Tarigan.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mewajibkan seluruh perusahaan BUMN menggunakan mobil listrik. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor minyak mentah.
Kementerian BUMN juga menjadi kementerian pertama yang pejabat tingginya menggunakan mobil listrik. Adapun hal ini merupakan instruksi dari Presiden Jokowi agar semua pejabat tinggi di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menggunakan mobil listrik, baik mobil dinas maupun untuk mobil pribadi mereka.