Survei: Pengeluaran Delegasi World Water Forum Selama di Bali Rp38,8 Juta

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Jun 04 2024, 05.32

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan survei perhitungan dampak dari penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Maret lalu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan,  berdasarkan survei tersebut, rata-rata lama tinggal wisatawam yakni para delegasi adalah 8 hari dan delegasi asing 8,7 hari.

“Dari survei yang dilakukan Kemenparekraf bersama Pusat Riset Ekonomi Industri, Jasa, dan Perdagangan (BRIN), diketahui bahwa rata-rata pengeluaran per kunjungan sebesar Rp38,8 juta atau sebesar 2.427 dolar AS. Pengeluaran tertinggi ada di akomodasi, biaya keikutsertaan, makan-minum, dan penerbangan domestik. Berarti dia (delegasi) setelah dari Bali juga menuju ke beberapa destinasi," ujar Sandiaga dilansir dari laman Kemenparekraf.

Survei dilakukan terhadap 446 responden dengan margin of error 5 persen dan confidence level 95 persen. Dari jumlah tersebut, juga diketahui mayoritas lebih dari 90 persen responden berencana berkunjung kembali ke Bali dan merekomendasikan Bali sebagai tujuan wisata dan bisnis.

Penyelenggaraan World Water Forum 2024 juga memberikan dampak kepada pelaku UMKM, khususnya di sekitar lokasi penyelenggaraan atau dalam radius 1,4 kilometer. Terjadi peningkatan volume penjualan dan omzet pendapatan pada rentang 21 hingga 50 persen. 

"World Water Forum ini bukan hanya meningkatkan ekonomi, tapi juga mempromosikan kearifan dan budaya lokal pengelolaan air kita di kancah internasional," ujar Sandiaga.  

Sandiaga mengungkapkan, penyelenggaraan World Water Forum 2024 dirasakan telah mampu menggerakan aktivitas perekonomian secara nasional, baik Bali sebagai tuan rumah maupun aktivitas ekonomi secara nasional.

"Aktivitas perekonomian nasional naik 0,374 persen selama World Water Forum 2024 dan totalnya Rp1,38 triliun dan (penyerapan) lapangan kerjanya sekitar 10.479 orang," jelas Sandiaga. 

Kesuksesan penyelenggaraan ini, kata Sandiaga kembali menunjukkan Bali sebagai destinasi MICE berkelas internasional. 

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Kerja Keras Iffah Mempromosikan Sanitasi ke Anak Muda Diganjar Penghargaan Internasional

GAYA HIDUP

May 27 2024, 12.26

Iffah Rachmi mempromosikan isu sanitasi melalui Youth Sanitation Concern.


Generic placeholder image

Peserta World Water Forum Kagum dengan Keindahan Bali

LAINNYA

May 26 2024, 10.43

Salah seorang peserta dari Global Water Partnership Swedia Yumiko Yasuda sangat terinspirasi dengan sistem irigasi Subak di Bali.


Generic placeholder image

Korea Selatan Manfaatkan AI dalam Pengelolaan Air

TEKNOLOGI DIGITAL

May 25 2024, 17.03

Korsel juga menggunakan big data dan penggunaan satelit untuk pengelolaan air.


Generic placeholder image

Deklarasi Menteri, Kolaborasi Lintas Negara untuk Atasi Persoalan Air Global

EKONOMI & BISNIS

May 24 2024, 15.44

Ministerial Declaration diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan aksi nyata oleh negara-negara di dunia.


Generic placeholder image

Menparekraf: Pariwisata dan Ekraf Harus Adopsi Prinsip Pengelolaan Air yang Bijaksana

EKONOMI & BISNIS

May 23 2024, 09.42

Pemerintah menekankan pentingnya keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sumber daya air.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022