Deklarasi Menteri, Kolaborasi Lintas Negara untuk Atasi Persoalan Air Global

blog_10

EKONOMI & BISNIS

May 24 2024, 15.44

Pemerintah Indonesia membuka ruang kolaborasi dengan berbagai negara untuk mengatasi berbagai tantangan pengelolaan air di dunia. Langkah kolaborasi tersebut diimplementasikan dalam sejumlah inisiasi di World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 18--25 Mei 2024. 

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Wakil Ketua Sekretariat I Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 Endra S. Atmawidjaja mengatakan, inisiasi tersebut telah disepakati dalam Deklarasi Menteri atau Ministerial Declaration yang diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan aksi nyata oleh negara-negara di dunia. 

“Pertama, contohnya terkait dengan Integrated Water Resources Management (IWRM) untuk pulau-pulau kecil. Isu ini relevan kita angkat dalam Bandung Spirit Water Summit di mana berbagai tantangan ini bisa dijawab dengan kerja sama dengan negara-negara lain. Kemudian ada pembentukan Global Water Fund yang menandakan bahwa kita tidak bisa menyelesaikan masalah air dengan mengandalkan satu negara saja, melainkan dengan menghadirkan kolaborasi,” kata Endra dilansir dari laman Kemenparekraf. 

Selanjutnya, kata Endra, Pemerintah Indonesia menyepakati pendirian Centre of Excellence on Water and Climate Resilience dengan tujuan menghadapi masalah tata kelola air akibat perubahan iklim. Terkait hal itu, Indonesia akan menyasar penguatan kerja sama Selatan-Selatan atau South-South Cooperation (SSC).

“Centre of Excellence (COE) ini adalah jawaban dari tantangan iklim yang kita hadapi sekarang di dunia,” ujar Endra. 

Selain itu, Indonesia mendorong penetapan Hari Danau Dunia yang dilatarbelakangi oleh kondisi danau-danau di dunia, termasuk Indonesia, yang sudah dalam kategori kritis. Danau yang memiliki fungsi sebagai tampungan air ini perlu dijaga agar ketersediaan air bagi seluruh masyarakat dunia terpenuhi. 

“Penetapan Hari Danau Dunia menjadi isu di berbagai negara karena danau sebagai tampungan air adalah ekosistem unik yang bisa memastikan terjaganya ketahanan air. Kita ingin menjaga danau dengan lebih berkelanjutan,” kata Endra. 

Tidak hanya melakukan sejumlah inisiasi dengan menggandeng negara lain dalam World Water Forum ke-10, Pemerintah Indonesia juga membuka ruang kolaborasi dengan pihak swasta untuk menjawab tantangan pengelolaan air di dunia. Hal ini dikarenakan kontribusi pihak swasta memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung aksesibilitas dan ketersediaan air minum yang layak bagi masyarakat. 

VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan pihaknya berkomitmen dalam mendukung program pemerintah untuk menanggulangi permasalahan air dan mempercepat pencapaian target ketersedian air minum layak dan aman. 

“Kami telah mengimplementasikan kebijakan yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu melindungi sumber daya air dan lingkungan, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi, serta menyediakan akses air bersih dan sanitasi melalui program WASH (Akses Air, Sanitasi dan Hidrasi),” ujar Vera. 

Program WASH merupakan program kolaborasi multisektor yang bertujuan meningkatkan akses air bersih di sejumlah wilayah yang memiliki keterbatasan akses air bersih. Hingga saat ini, program WASH telah menyediakan akses kepada air bersih bagi lebih dari 500.000 orang.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Survei: Pengeluaran Delegasi World Water Forum Selama di Bali Rp38,8 Juta

EKONOMI & BISNIS

Jun 04 2024, 05.32

Kesuksesan WWF 2024 kembali menunjukkan Bali sebagai destinasi MICE berkelas internasional.


Generic placeholder image

Kerja Keras Iffah Mempromosikan Sanitasi ke Anak Muda Diganjar Penghargaan Internasional

GAYA HIDUP

May 27 2024, 12.26

Iffah Rachmi mempromosikan isu sanitasi melalui Youth Sanitation Concern.


Generic placeholder image

Peserta World Water Forum Kagum dengan Keindahan Bali

LAINNYA

May 26 2024, 10.43

Salah seorang peserta dari Global Water Partnership Swedia Yumiko Yasuda sangat terinspirasi dengan sistem irigasi Subak di Bali.


Generic placeholder image

Korea Selatan Manfaatkan AI dalam Pengelolaan Air

TEKNOLOGI DIGITAL

May 25 2024, 17.03

Korsel juga menggunakan big data dan penggunaan satelit untuk pengelolaan air.


Generic placeholder image

Menparekraf: Pariwisata dan Ekraf Harus Adopsi Prinsip Pengelolaan Air yang Bijaksana

EKONOMI & BISNIS

May 23 2024, 09.42

Pemerintah menekankan pentingnya keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sumber daya air.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022