Ini Penyebab The Body Shop Terancam Dilikuidasi

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Jul 07 2024, 20.27

Anak perusahaan The Body Shop di Prancis berpotensi dilikuidasi apabila tidak ada calon investor yang mau membeli perusahaan itu. Saat ini, hanya ada satu investor yang bersedia untuk mengambil alih perusahaan asal Inggris tersebut.

Di Inggris, sudah banyak toko The Body Shop yang tutup akibat penjualan yang terus menurun pasca pandemi COVID-19. Didirikan pada 1976, oleh mendiang Anita Roddick di Brighton, The Body Shop merupakan pelopor perdagangan yang beretika dan secara konsisten menentang uji coba pada hewan. Perusahaan ini kemudian berkantor pusat di London, dengan sekitar 200 cabang di seluruh Inggris dan lebih banyak lagi di luar negeri. 

Namun, seperti beberapa merek mewah Inggris lainnya yang mengalami kebangkrutan baru-baru ini, seperti Debenhams dan Topshop, The Body Shop juga mengalami kesulitan yang signifikan sejak pandemi. Hal ini diperburuk oleh suku bunga yang lebih tinggi dan inflasi yang melonjak, yang menyebabkan biaya sewa dan biaya overhead yang lebih tinggi. 

Merek ini juga menghadapi penjualan yang lebih rendah di mana konsumen  juga berjuang dengan peningkatan biaya dan cicilan, sehingga mengurangi pengeluaran untuk barang-barang mewah.

Munculnya pesaing baru seperti The Bath and Body Works dan Lush, serta meningkatnya kemajuan dari pesaing lama seperti L'Occitaine juga semakin membebani The Body Shop. 

Sarah Montano, profesor pemasaran ritel di University of Birmingham, menjelaskan lebih lanjut apa yang salah dengan merek ini.

"Pertama, sejumlah merek pesaing juga telah mengadopsi nilai-nilai lingkungan atau alam yang sama, misalnya, merek-merek seperti Evolve, Ren, atau Neal's Yard, yang berarti The Body Shop tidak lagi menawarkan produk yang khas. Kedua, kampanye menentang isu-isu seperti uji coba pada hewan di industri kecantikan tidak lagi diperlukan atau menjadi fokus utama bagi masyarakat, karena pada 1998, ada larangan uji coba pada hewan untuk produk kosmetik dan bahan baku. Meskipun masalah lingkungan sama pentingnya seperti sebelumnya,” kata Sarah kepada Euronews.

Ketiga, kata Sarah, masalah harga. Menurut dia, beberapa pelanggan merasa bahwa harga The Body Shop sudah terlalu tinggi, dan produknya tidak lagi bernilai.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

The Body Shop Bangkrut, Tutup Semua Toko di Inggris dan Amerika

EKONOMI & BISNIS

Mar 12 2024, 09.43

Perusahaan kosmetik asal Inggris ini mengalami kesulitan dalam penjualan.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022