Tingkatkan Daya Saing Industri, IFFINA 2024 Usung Tema Sustainability by Design

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Sep 14 2024, 21.22

Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) menggelar IFFINA 2024 di ICE BSD Tangerang dengan tema Sustainabilty by Design. Ketua Umum ASMINDO Dedy Rochmat mengungkapkan, tema ini dipilih sebagai bentuk kepedulian ASMINDO dan juga pelaku usaha furnitur di Indonesia terhadap industri terkait yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa fokus pada keberlanjutan akan membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing industri kita,” kata Dedy dalam keterangan tertulis.

Dedy menambahkan, melalui ajang pameran berskala internasional IFFINA+ Indonesia Meubel & Design Expo 2024, diharapkan mampu meningkatkan industri mebel & kerajinan Indonesia ke level yang lebih luas. 

Menempati luasan 18.000 meter persegi, gelaran IFFINA tahun ini juga berkolaborasi dengan Koelnmesse untuk memperkenalkan brand pameran penunjang industri furnitur, yakni interzum yang mengambil tempat bersama dengan IFFINA yakni di Hall 9 ICE BSD. Hadirnya kolaborasi yang apik dari IFFINA dan interzum yang fokus pada produk penunjang industri furnitur ini diharapkan mampu menjadi paket komplit serta komprehensif bagi para pelaku industri maupun pengunjung.

“Kami sangat antusias menghadirkan interzum ke Indonesia untuk pertama kalinya. Kolaborasi bersama IFFINA ini, merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menampilkan inovasi terkini dalam produksi furnitur dan desain interior. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mendorong tumbuhnya peluang bisnis baru serta memperkuat industri furnitur di kawasan Asia Tenggara,” ungkap  Managing Director & VP Asia-Pacific Koelnmesse, Mathias Kuepper.

Ketua Organizing Committee IFFINA 2024 Nico Alexander Vizano mengatakan, IFFINA, sebagai pioneer penyelenggaraan pameran mebel dan kerajinan di circle kedua, kehadirannya diharapkan mampu menjadi trigger bagi negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk mengikuti langkah ASMINDO dengan menyelenggarakan pameran berskala internasional.

“Dengan adanya pameran berkala internasional dapat meningkatkan tumbuhnya ekosistem yang kondusif pada circle kedua di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dilakukan oleh ASMINDO bukanlah tanpa alasan, namun sebagai upaya untuk memfasilitasi kebutuhan pasar mebel dan kerajinan dunia yang belum tercukupi serta diharapkan mampu menghadirkan peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku industri mebel dan kerajinan,” jelas Nico.

ASMINDO optimis Indonesia dapat merebut 1% pangsa pasar mebel dunia ke depannya. Ini berarti potensi pendapatan sebesar 7 miliar dolar AS bagi industri mebel Indonesia. Adapun jumlah target pengunjung yang disasar pada pelaksanaan IFFINA tahun ini akan meningkat sebesar 20 persen dari tahun lalu, serta hal ini juga mendapatkan support penuh dari pemerintah melalui lembaga negara & Kementerian terkait. 

Adapun target jumlah transaksi yang diharapkan dalam pelaksanaan IFFINA tahun ini, yaitu kenaikan sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya. ASMINDO optimis hal ini dapat terwujud, melalui kebutuhan belanja mebel dan kerajinan dalam negeri juga mengalami peningkatan, industri pariwisata khususnya perhotelan kembali berbenah untuk mengoptimalkan potensi pariwisata dalam maupun luar negeri. 

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Tingkatkan Industri Mebel dan Kerajinan, ASMINDO Angkat Tema Sustainable by Design di IFFINA 2024

EKONOMI & BISNIS

May 23 2024, 09.22

ASMINDO optimis penyelenggaraan IFFINA 2024 akan memenuhi lahan seluas + 35.000 meter persegi bertempat di ICE BSD.


Generic placeholder image

ASMINDO Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perkuat Industri Mebel

EKONOMI & BISNIS

Sep 17 2023, 15.07

Indonesia baru mencatatkan pendapatan sebesar 2,8 miliar dollar AS di industri mebel yang berada pada peringkat 17 secara global .


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022