Penelitian LinkedIn: Butuh Waktu Sampai Dua Bulan Seseorang Diterima Kerja

EKONOMI & BISNIS

Aug 21 2023, 13.50

Penelitian baru oleh LinkedIn, sebuah situs jejaring sosial yang dirancang khusus untuk kepentingan bisnis dan karier profesional, menemukan bahwa butuh waktu sampai 2 bulan bagi para pencari kerja mendapatkan pekerjaan baru mereka. Temuan ini didapat dari data yang diambil dari sekitar 178.000 karyawan Amerika Serikat, yang dikonfirmasi di LinkedIn antara April dan Juni 2023.

Dilansir dari laman CNBC.com, penelitian ini menemukan bahwa dibutuhkan lebih dari 57 hari untuk mengisi pekerjaan di bidang konsultasi, keuangan, teknik, perawatan kesehatan, manajemen, dan penjualan.

Konsultasi memiliki waktu terlama untuk mempekerjakan sekitar 63 hari, karena pekerjaan ini secara historis mencakup proses penyaringan yang ketat yang mencakup wawancara kelompok dan wawancara kasus, di mana kandidat diberikan masalah bisnis yang rumit untuk diselesaikan di tempat.

Kemudian, pemasaran memiliki jalur perekrutan tercepat sekitar 49 hari, karena ini adalah bidang yang lebih umum dan peran ini kurang terspesialisasi, yang berarti ada lebih banyak kandidat yang memenuhi syarat untuk dipilih.

Luke Pardue, seorang ekonom di penyedia penggajian Gusto mengatakan, kegiatan perekrutan kini telah melambat dari kecepatan yang sangat tinggi dari tahun lalu.

“Kita bisa berada di tempat yang jauh lebih buruk sekarang. Sebab, tingkat di mana karyawan dipecat atau diberhentikan berada pada titik yang sama dengan setahun yang lalu, yang memberi tahu saya bahwa meskipun pemberi kerja sedikit kurang bersemangat untuk menambah staf mereka,” ujarnya.

Kemudian, Guy Berger, ekonom utama LinkedIn dan kepala ekonomi makro mengatakan, banyaknya PHK dan pembekuan perekrutan saat ini membuat pekerjaan teknologi dan media juga masih membutuhkan waktu lebih lama untuk diisi.

“Pemimpin bisnis perlu merasa percaya diri dengan ekonomi sebelum mereka menginvestasikan lebih banyak uang untuk perekrutan,” ujar dia.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani