Stok Panas Bumi Berlimpah, Indonesia Akan Ekspor Energi Bersih
EKONOMI & BISNIS
Oct 27 2023, 06.38
Perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia, PT Pertamina Geothermal Energy berencana mengekspor energi bersih ke negara-negara tetangga. Ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk beralih ke energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan menjauhi bahan bakar fosil.
Indonesia terletak di kawasan Cincin Api, sebuah kawasan yang memiliki beberapa gunung berapi paling aktif di dunia, yang menghasilkan sumber daya panas bumi yang berlimpah.
Indonesia memiliki 40 persen potensi sumber daya panas bumi di dunia, dengan perkiraan cadangan 24 gigawatt yang siap untuk digunakan. Namun saat ini, Indonesia baru memanfaatkan 10 persen dari potensi energi ini.
Indonesia merupakan salah satu produsen energi panas bumi terbesar di dunia, dengan lebih dari 300 lokasi. Di lereng Gunung Guntur, gunung berapi stratovolcano yang aktif di provinsi Jawa Barat, misalnya, energi panas bumi dimanfaatkan dari kawah Kamojang.
Eksplorasi panas bumi dimulai di Kamojang pada 1926 dan sumur panas bumi pertama dibor di sana pada masa penjajahan Belanda. Setelah hampir 100 tahun, sumur tersebut masih mengeluarkan uap secara terus menerus dengan tekanan tinggi hingga saat ini.
Lapangan panas bumi Kamojang adalah yang pertama di Indonesia dan dikelola oleh Pertamina Geothermal Energy.
"Keuntungan dari sistem panas bumi adalah dapat beroperasi 24 jam, tujuh hari seminggu," ujar Hanifah Bagus Sulistyardi, manajer operasi Pertamina Geothermal Energy (Kamojang) dilansir dari laman Channel News Asia.
"Pasokan energinya tidak terputus-putus, dibandingkan dengan tenaga surya. Pembangkit listrik tenaga surya hanya dapat beroperasi dalam beberapa jam per hari, dan tidak dapat beroperasi di malam hari,” lanjut Hanifah.
Pertamina Geothermal Energy mengoperasikan enam pembangkit listrik tenaga panas bumi di seluruh Indonesia dengan kapasitas terpasang sebesar 672 megawatt.
Perusahaan milik negara tersebut berencana untuk meningkatkan kapasitas menjadi 1 gigawatt dalam dua tahun. Pertamina Geothermal Energy juga bercita-cita untuk mengembangkan bisnisnya dan mengekspor energi terbarukan.
"Kami memiliki pusat-pusat panas bumi yang sangat besar di Sumatera," kata Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi.
Menurut dia, Indonesia memiliki cadangan panas bumi yang dapat dibagi dengan negara-negara tetangga untuk memastikan tujuan-tujuan perubahan iklim dapat dicapai bersama-sama.