Naik 9% dari Tahun Lalu, Huawei Raih Pendapatan Rp1.500 T pada 2023
EKONOMI & BISNIS
Dec 30 2023, 17.17
Huawei, raksasa teknologi dari Cina mengalami kinerja yang kuat di sepanjang 2023. Perusahaan yang berbasis di Shengzhen ini mengungkapkan, pendapatan di sepanjang tahun ini mencapai 700 miliar yuan atau sekitar Rp1.500 triliun.
Pemasukan ini sebagian besar karena kinerja yang lebih kuat dari bisnis elektroniknya. Angka tersebut merupakan lonjakan 9% dari 642,3 miliar yuan atau sekitar Rp1.380 triliun dari tahun lalu.
"Setelah bertahun-tahun bekerja keras, kami berhasil melewati badai. Dan sekarang kami sudah kembali ke jalur yang benar," kata pimpinan bergilir Huawei, Ken Hu dilansir dari laman CNN.
Performa yang kuat muncul setelah peluncuran smartphone Huawei Mate 60 Pro pada Agustus lalu. Produk ini mengejutkan para ahli industri yang tidak mengerti bagaimana perusahaan akan memiliki teknologi untuk membuat perangkat yang begitu canggih setelah upaya besar-besaran oleh Amerika Serikat untuk membatasi akses China ke chip asing.
Smartphone ini telah diterima dengan baik oleh konsumen dan memungkinkan Huawei untuk merebut pangsa pasar dari Apple di Cina.
Huawei menduduki peringkat kelima di pasar Cina pada akhir September, meningkatkan pangsa pasarnya dari 10% pada kuartal pertama menjadi 14% pada kuartal ketiga. Sementara itu, Apple mengalami penurunan pangsa pasar dari 20% menjadi 15% pada periode yang sama.