Lima Makanan Pedas Paling Enak di Dunia, Ada Ayam Betutu

blog_10

GAYA HIDUP

Mar 09 2024, 05.20

Makanan pedas sering ditemukan di banyak negara. Namun, rasanya berbeda-beda. Penulis asal India Saurav Dutt yang sedang menulis buku tentang makanan terpedas di India mengungkapkan, ada banyak bahan di seluruh dunia yang dapat memberikan rasa pedas pada hidangan atau berdiri sendiri.

Cabai yang menjadi primadona untuk rasa pedas dinilai berdasarkan skala Scoville Heat Units, yang mengukur capsaicin dan komponen aktif lainnya dari cabai. Berdasarkan ukuran itu, Carolina Reaper termasuk yang terpedas di dunia.

Berikut adalah lima makanan pedas paling enak di dunia versi CNN Travel.

1. Sup Egusi, Nigeria

Ata rodo - lada kapak Skotlandia - memberikan rasa pedas pada sup pedas yang terkenal di Nigeria. Egusi dibuat dengan menumbuk biji dari melon egusi, buah asli Afrika Barat yang masih berkerabat dengan semangka.

Selain mengandung protein, biji melon ini juga berfungsi untuk mengentalkan dan menambah tekstur serta rasa pada campuran daging, makanan laut dan sayuran berdaun dalam sup. Ubi yang ditumbuk sering disajikan bersama hidangan ini, membantu meredam rasa gosong pada kapak Scotch.

2. Hot pot Sichuan, Cina

“Kegembiraan dari hidangan ini bukan hanya karena bahan-bahan yang menghangatkan seperti kayu manis, cengkeh, adas manis dan, tentu saja, merica Sichuan, tetapi juga karena Anda dapat memasak apa yang Anda suka dalam kaldu pedas yang menggelegak," ujar koki Cina kelahiran Inggris, Kwoklyn Wan, penulis "The Complete Chinese Takeout Cookbook."

Bebek, makanan laut, ayam, babi, domba, dan sayuran musiman adalah pilihan yang tepat untuk dimasukkan ke dalam panci dan direbus dalam kaldu yang dibuat dengan merica Sichuan dan paprika Sichuan kering untuk menambah rasa pedas (saus cocolan yang disajikan sebagai pelengkap sering kali juga menggunakan cabai).

3. Som tam, Thailand

Dari provinsi Isaan yang kaya akan rempah-rempah di timur laut Thailand, salad segar dan pedas ini merupakan hidangan utama di restoran Thailand di seluruh dunia dan juga populer di negara tetangganya, Laos.

Som tam menggunakan pepaya hijau (mentah) sebagai bahan utamanya, yang biasanya dipotong-potong atau diparut untuk salad. Pepaya kemudian dicampur dengan kacang panjang atau kacang hijau dan campuran bumbu khas Asia yang beraroma, seperti sari asam jawa, udang kering, kecap ikan, dan pasta tebu, di antara bahan-bahan lainnya. Cabai Thailand, yang juga disebut cabai rawit, memberikan rasa pedas pada salad ini.

4. Ayam Piri-piri, Mozambik dan Angola

Bangsa Portugis memperkenalkan hidangan pedas yang juga dikenal sebagai ayam peri-peri ini ke Angola dan Mozambik pada abad ke-15, ketika mereka mencampurkan cabai Afrika dengan bahan-bahan Eropa (piri-piri berarti "lada" dalam bahasa Swahili). Dan cabai merah dengan nama yang sama itulah yang memberikan rasa pedas pada hidangan yang kompleks, berlapis-lapis, dan lezat ini.

Potongan unggas ayam Piri-piri direndam dalam cabai, minyak zaitun, lemon, bawang putih, dan rempah-rempah seperti kemangi dan oregano untuk menghasilkan rasa pedas yang memadukan rasa asin, asam, dan manis. Hidangan ini juga populer di Namibia dan Afrika Selatan, di mana sering ditemukan pada menu di restoran Portugis.

5. Ayam betutu, Indonesia

Populer di pulau Bali dan Lombok, khususnya, hidangan ayam utuh ini diisi dengan bumbu rempah-rempah (betutu) yang sangat aromatik yang biasanya terdiri dari campuran cabai segar, lengkuas (akar yang mirip jahe), kemiri, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan terasi, serta bahan-bahan lainnya.

Ayam kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus, sehingga aromanya semakin keluar dan membuat rasa ayam semakin lezat. Paling enak dinikmati bersama, ayam betutu sering disajikan pada upacara keagamaan di Bali, tetapi Anda juga dapat menemukannya di restoran yang mengkhususkan diri di seluruh pulau.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Copyright Katadata 2022