Dokter kulit bersertifikat Board-Lindsey Zubritsky mengungkapkan kapan Anda harus khawatir tentang kerontokan rambut. Menurut dia, sebenarnya normal jika Anda kehilangan antara 100 hingga 200 rambut setiap hari.

"Jika rambut Anda mulai terlihat seperti ini, sekitar 400 rambut, atau terlihat seperti ini - ini sekitar 750 rambut, Anda memiliki masalah," kata dia seperti disampaikan oleh Penn Medicine, dikutip dari laman New York Post, Rabu (17/4/2024).

Kemudian, Asosiasi Akademi Dermatologi Amerika, sementara itu juga mengatakan normal jika kehilangan 50 hingga 100 rambut sehari. Jika lebih dari jumlah tersebut, mereka mengatakan bahwa Anda mungkin memiliki gangguan kulit kepala yang disebut telogen effluvium.

Asosiasi menuturkan bahwa hal tersebut biasanya berkaitan dengan masalah stresor (sesang dalam tekanan), seperti melahirkan, kehilangan pekerjaan, menjalani operasi, dan menghentikan penggunaan pil KB. Namun, rambut biasanya tumbuh kembali dalam tiga hingga enam bulan.

Asosiasi tersebut juga mencatat bahwa telogen effluvium berbeda dari anagen effluvium, mereka terjadi pada fase yang berbeda dari siklus pertumbuhan rambut.
Anagen effluvium, efek samping khas kemoterapi, juga menyebabkan kerontokan rambut yang lebih cepat dan dramatis.

Selain penyakit dan stresor, Penn Medicine melaporkan bahwa pria dan wanita sering kehilangan ketebalan rambut seiring bertambahnya usia berkat genetika dan perubahan hormon. Pola kebotakan pria mempengaruhi sekitar 80% pria pada usia 70 tahun.