Studi: Menopause Sebelum Usia 40 Tahun Tingkatkan Risiko Kematian Dini

blog_10

GAYA HIDUP

May 13 2024, 06.46

Perempuan yang mengalami menopause sebelum usia 40 tahun memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk meninggal di usia muda akibat kanker. Selain itu, menopause dini juga berisiko menimbulkan penyakit jantung atau penyakit lainnya.

Namun, para peneliti mengungkapkan, terapi penggantian hormon (HRT) selama lebih dari enam bulan dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker hingga setengahnya. Mereka mempresentasikan temuan mereka di Kongres Endokrinologi Eropa ke-26 di Stockholm, akhir pekan lalu.

“Berbagai risiko kesehatan pada perempuan dengan insufisiensi ovarium prematur belum dikenali dengan baik dan penggunaan HRT sering diabaikan,” kata Hilla Haapakoski, seorang mahasiswa PhD di University of Oulu, yang memimpin penelitian ini kepada New York Post.

“Kami berharap dapat meningkatkan kesehatan para wanita ini dengan meningkatkan kesadaran akan risiko di antara para profesional kesehatan dan para wanita itu sendiri,” ungkap Hilla.

Menopause adalah saat indung telur wanita berhenti melepaskan sel telur dan tubuh memproduksi lebih sedikit estrogen dan progesteron. Hal ini terjadi ketika perempuan telah melewati 12 bulan berturut-turut tanpa menstruasi.

Meskipun sebagian besar perempuan secara alami memasuki masa menopause antara usia 45 dan 55 tahun, 1% mengalami menopause dini atau insufisiensi ovarium dini (POI) dan mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.

Kelainan genetik, kondisi autoimun, kemoterapi, atau pembedahan untuk mengangkat indung telur dapat menyebabkan POI, tetapi dalam banyak kasus, penyebab pastinya tidak jelas.

Para peneliti dari Universitas Oulu dan Rumah Sakit Universitas Oulu membandingkan 5.817 wanita Finlandia yang didiagnosis dengan POI spontan atau bedah antara tahun 1988 dan 2017 dengan 22.859 perempuan tanpa kondisi tersebut.

Mereka menghitung risiko kanker dan penyakit jantung sambil mencatat bahwa perempuan dengan POI akibat pembedahan tidak memiliki risiko kematian tambahan.

Para peneliti yakin penelitian mereka mencakup ukuran sampel terbesar dan periode terpanjang, yaitu 30 tahun.

“Sepengetahuan kami, ini adalah penelitian terbesar yang dilakukan mengenai hubungan antara insufisiensi ovarium prematur dan risiko kematian,” kata Hilla.

Tim peneliti berencana untuk segera meneliti apakah pasien POI lebih mungkin menderita kanker, penyakit jantung, atau penyakit lainnya dan apakah terapi penggantian hormon dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi kondisi-kondisi ini.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

40% Wanita Lebih Berisiko Depresi Selama Perimenopause

GAYA HIDUP

May 03 2024, 16.56

Tahapan menopause yang berbeda dikaitkan dengan peningkatan risiko gejala dan diagnosis depresi.


Generic placeholder image

Berenang dengan Air Dingin Bisa Mengurangi Gejala Menopause

GAYA HIDUP

Jan 30 2024, 12.22

Responden menggambarkan berenang dingin sebagai "penghilang stres atau kecemasan langsung".


Generic placeholder image

Ini Tanda Jika Anda Mengalami Menopause Dini

GAYA HIDUP

May 19 2023, 01.51

5% sampai 7% mengalami menopause dini, sementara 1% sampai 2% mengalami apa yang disebut menopause dini pada tahap awal kehidupan.


Copyright Katadata 2022