Berenang dengan Air Dingin Bisa Mengurangi Gejala Menopause

blog_10

GAYA HIDUP

Jan 30 2024, 12.22

Berenang air dingin ternyata dapat membantu meringankan gejala yang terkait dengan menopause, seperti hot flashes, kecemasan, dan perubahan suasana hati, menurut sebuah studi baru-baru ini.

Diketahui, menopause menandai akhir dari siklus menstruasi wanita. Itu terjadi ketika orang tersebut telah pergi tanpa periode menstruasi selama 12 bulan. Fase transisi biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun, menandakan timbulnya berbagai gejala yang sering dapat mengganggu tidur, suasana hati, dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.

Maka dari itu, untuk mengetahui efek berenang air dingin pada kesehatan dan kesejahteraan wanita, para peneliti di balik penelitian ini mensurvei 1.114 wanita, 785 di antaranya mengalami menopause. 

Para peneliti kemudian mencatat bahwa berenang dengan air dingin dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan fisik dan mental bagi wanita menopause. Temuan mereka dipublikasikan di Post Reproductive Health.

"Temuan menunjukkan bahwa wanita menopause mengalami peningkatan kecemasan yang signifikan (seperti yang dilaporkan oleh 46,9% wanita), perubahan suasana hati (34,5%), suasana hati rendah (31,1%) dan hot flush (30,3%) sebagai akibat dari berenang di air dingin. Selain itu, mayoritas wanita (63,3%) berenang secara khusus untuk meringankan gejala mereka," kata rilis anews, seperti dilansir dari Medical Daily.

Beberapa responden menggambarkan berenang dingin sebagai "penghilang stres/kecemasan langsung" dan sesuatu yang membantu mereka dengan "penyembuhan." 

Kemudian, bagi beberapa peserta, berenang di air dingin tidak hanya membantu dengan gejala menopause tetapi juga merupakan kesempatan untuk berada di luar ruangan, meningkatkan kesehatan mental dan olahraga.

"Air dingin itu fenomenal. Itu telah menyelamatkan hidup saya. Di dalam air, saya bisa melakukan apa saja. Semua gejala (fisik dan mental) hilang dan saya merasa seperti saya dalam yang terbaik," kata seorang wanita berusia 57 tahun tentang pengalamannya, sesuai rilis berita.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa air dingin dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres pada perenang luar ruangan. Mandi es telah dikenal untuk membantu perbaikan otot dan pemulihan pada atlet.

"Studi kami mendukung klaim ini, sementara itu bukti anekdot juga menyoroti bagaimana aktivitas dapat digunakan oleh wanita untuk mengurangi gejala fisik, seperti hot flushes, sakit dan nyeri," kata penulis senior studi tersebut, Profesor Joyce Harper dari Institut Kesehatan Wanita UCL EGA, Inggris.

"Mayoritas wanita berenang untuk meredakan gejala seperti kecemasan, perubahan suasana hati dan hot flushes. Mereka merasa bahwa gejala mereka terbantu oleh efek fisik dan mental dari air dingin, yang lebih terasa ketika lebih dingin," tambahnya.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami frekuensi spesifik, durasi, suhu dan paparan air dingin yang diperlukan untuk mengurangi gejala.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Studi Ungkap Wanita Kehilangan Lebih Banyak Tahun Hidup Pasca Serangan Jantung

GAYA HIDUP

Jul 12 2024, 08.52

Wanita mengalami kehilangan harapan hidup lebih besar daripada pria, dan efeknya lebih signifikan pada mereka yang mengalami gangguan fungsi jantung setelah serangan jantung.


Generic placeholder image

Polusi Udara Mempengaruhi Kehidupan Bahkan Sebelum Pembuahan

GAYA HIDUP

Jul 10 2024, 10.52

Temuan ini dibuat setelah tim peneliti menganalisis 3.659 transfer embrio beku dari 1.836 pasien di Perth, Australia, selama delapan tahun.


Generic placeholder image

Menghindari 10 Irisan Bacon Seminggu Bisa Memperpanjang Umur

GAYA HIDUP

Jul 08 2024, 08.39

Hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam Lancet Planetary Health, perubahan pola makan kecil ini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.


Generic placeholder image

Paparan Cahaya Terang di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

GAYA HIDUP

Jul 02 2024, 22.20

Peneliti menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 12:30 dan 6 pagi, terkait dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 67%.


Generic placeholder image

Wanita Lebih Sering Insomnia, Berikut Tips Tidur Sehat Bagi Segala Usia

GAYA HIDUP

Jun 27 2024, 14.18

40% wanita lebih mungkin mengalami insomnia dibandingkan pria.


Copyright Katadata 2022