Rekomendasi Destinasi Wisata Saat Libur Cuti Bersama Waisak 2024

blog_10

GAYA HIDUP

May 14 2024, 13.51

Hari Raya Waisak 2568 BE pada tahun ini jatuh pada Kamis, 23 Mei 2024. Pada momen perayaan ini, juga bertepatan dengan momen hari kejepit atau long weekend yang kerap dimanfaatkan banyak orang untuk mengambil cuti dan pergi liburan bersama keluarga.

Jika Anda menjadi salah satu orang yang mengambil cuti, tidak ada salahnya jika manfaatkan libur long weekend ini untuk mengenal berbagai destinasi wisata yang berhubungan dengan ajaran agama Buddha.

Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Indonesia terdapat banyak destinasi wisata bagi umat Buddha, namun juga dapat dinikmati keindahannya oleh masyarakat luas. Termasuk dalam merayakan Hari Raya Waisak yang menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa destinasi wisata di Indonesia.
 
Berikut adalah rekomendasi tempat terbaik untuk merayakan libur long weekend Hari Raya Waisak versi Kemenparekraf.

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur wajib masuk ke dalam daftar tempat yang bisa dikunjungi. Pasalnya, salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini tercatat sebagai “Candi Buddha Terbesar di Dunia”. Menariknya lagi, setiap tahunnya Candi Borobudur menjadi pusat perayaan Hari Raya Waisak Nasional, begitupun pada perayaan Waisak Nasional 2568 BE tahun ini.

Perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur selalu digelar meriah dan khidmat. Bahkan rangkaian perayaan tersebut sudah dilakukan sejak awal Mei 2024 ini. Puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur ditandai dengan pelepasan ribuan lampion yang membuat langit sekitar candi bercahaya terang. Hal ini turut menjadi daya tarik wisata di Candi Borobudur.

2. Candi Mendut
Candi Mendut merupakan salah satu candi yang menjadi pusat rangkaian perayaan Hari Raya Waisak Nasional. Lokasinya tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang sekitar 4,5 km dari Candi Borobudur.

Puncak perayaan Waisak di Candi Mendut berupa kirab yang dilakukan umat Buddha dengan berjalan kaki menuju ke Candi Borobudur. Dalam kirab tersebut Para biksu akan memercikkan air suci dan bunga mawar putih ke arah umat dan warga di sepanjang jalan. Sekadar informasi, menurut filolog dari Belanda, J.G. de Casparis, memperkirakan bahwa Candi Mendut dibangun pada 824 M oleh raja pertama dari wangsa Syailendra.

3. Maha Vihara Mojopahit
Vihara yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur ini memiliki “Patung Buddha Tidur” terbesar ketiga di Asia Tenggara, dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.

Patung raksasa tersebut menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama, dan dibangun menghadap ke arah Selatan (kiblat umat Buddha). Patung Buddha Tidur tersebut makin terlihat mewah dengan lapisan cat kuning keemasan. Patung ini makin sakral karena terdapat relief perjalanan Buddha dalam mengajarkan dharma, dan mengenai hukum sebab-akibat (karma).

4. Klenteng Kwan Sing Bio
Berlokasi di Jalan Martadinata No. 1, Karangsari, Tuban, Jawa Timur, Klenteng Kwan Sing Bio, klenteng ini masuk dalam klenteng terbesar se-Asia Tenggara, dengan luas area 4-5 hektare.

Tak hanya luas, banyak hal menarik yang ada di Klenteng Kwan Sing Bio. Salah satu keunikannya adalah keberadaan kepiting raksasa di atas gerbang klenteng. Selain itu, di klenteng ini juga terdapat patung Dewa Kwan Sing Tee Koen setinggi 30 meter, yang tercatat sebagai patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

5. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva
Vihara satu ini ada di Kepulauan Riau (Kepri). Vihara Ksitigarbha Bodhisattva atau lebih dikenal dengan Vihara Seribu Patung memiliki patung-patung yang menjadi daya tarik utama. Walaupun secara total jumlah patung di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva hanya 580 patung, namun masyarakat kerap menyebutnya “Vihara Seribu Patung”.

Patung di Vihara tersebut memiliki tinggi berbeda-beda, yakni sekitar 1,7-2 meter, serta memiliki ekspresi wajah yang berbeda-beda pula. Umat Buddha kerap menyebutnya sebagai “thousand faces of Buddha”.

6. Candi Muaro Jambi
Pulau Sumatra juga terdapat candi yang menarik untuk dikunjungi, yakni Candi Muaro Jambi. Candi ini merupakan perpaduan antara Hindu dan Buddha. Berdasarkan catat sejarah, fungsi dari Candi Muaro Jambi adalah sebagai tempat peribadatan dan belajar agama Buddha, hal ini diperkuat dengan corak buddhisme dan penemuan tulisan aksara Jawa Kuno pada bangunan candi.

Fakta menarik lainnya, dalam buku Travelnatic Magazine Vol 2, dijelaskan bahwa kawasan Candi Muaro Jambi memiliki luas 155.269,58 hektare, atau sepuluh kali lipat lebih luas dari kawasan situs Borobudur. Di kompleks Candi Muaro Jambi, terdapat 11 candi utama, namun diperkirakan masih terdapat 82 reruntuhan yang masih tertimbun.

7. Pulau Kemaro
Masih di Pulau Sumatra, tepatnya di Palembang juga terdapat destinasi menarik untuk merayakan Waisak, yakni di Pulau Kemaro. Berjarak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera, di Pulau Kemaro terdapat klenteng Hok Tjing Rio dan Pagoda sembilan lantai di tengah-tengah pulau. 

Selain itu, di pulau ini juga terdapat makam Tan Bun An (Pangeran) dan Siti Fatimah (Putri) yang berdampingan. Kisah cinta mereka berdualah yang menjadi legenda terbentuknya pulau ini.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Pemerintah Ajak Masyarakat Liburan di Dalam Negeri Lewat Kampanye Libur Telah Tiba

LAINNYA

Jun 22 2024, 09.39

Kampanye ini untuk mendorong lebih banyak wisawatawan nusantara untuk berwisata di dalam negeri pada saat momen liburan.


Generic placeholder image

Lima Lokasi Berburu Sunrise Beserta Kuliner Lokal yang Lezat

LAINNYA

May 29 2024, 11.17

Selain berburu sunrise atau matahari terbit, alangkah baiknya kalau sambil mencicipi kuliner lokal yang lezat.


Generic placeholder image

Mengenal Post-Holiday Blues Beserta Gejalanya dan Cara Mengatasinya

GAYA HIDUP

Apr 18 2024, 12.29

Ada delapan tanda atau gejala Post-Holiday Blues yang wajib diketahui.


Generic placeholder image

Lima Tips agar Kembali Semangat Bekerja setelah Libur Panjang

GAYA HIDUP

Apr 18 2024, 06.01

Untuk mengatasi rasa malas, Anda perlu mengubah kebiasaan-kebiasaan saat liburan.


Generic placeholder image

Delapan Manfaat Traveling bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

GAYA HIDUP

Mar 04 2024, 10.30

Salah satu manfaat adalah membuat para traveler menjadi orang yang lebih percaya diri.


Copyright Katadata 2022