Penyakit gagal ginjal tidak mengenal usia. Gagal ginjal bisa terjadi pada orang di usia muda, bahkan anak-anak. Gagal ginjal adalah kondisi ketika satu atau kedua ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Organ ini memiliki peran dalam menyaring darah, membuang zat sisa metabolisme dan racun, merangsang pembentukan sel darah merah, serta menjaga keseimbangan cairan dan pH di dalam tubuh.
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab gagal ginjal di usia muda, mulai dari pola hidup hingga kondisi medis yang diderita. Dilansir dari laman Alodokter, berikut lima penyebab gagal ginjal di usia muda:
1. Kurang minum air putih
Kebiasaan malas minum air putih bisa menjadi penyebab gagal ginjal pada usia muda, terutama jika Anda memiliki aktivitas yang padat dan berolahraga berat. Jika tubuh mengalami kekurangan cairan hingga mengakibatkan dehidrasi, zat sisa metabolisme dan racun akan menumpuk di dalam tubuh.
Dehidrasi juga dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Seiring waktu, kondisi-kondisi tersebut dapat merusak ginjal dan memicu terjadinya gagal ginjal.
2. Konsumsi makanan atau minuman manis berlebihan
Jika saat ini kamu gemar makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan, seperti jus kemasan, minuman bersoda, atau es krim, sebaiknya mulai menguranginya. Pasalnya, jenis makanan dan minuman tersebut dapat menjadi penyebab gagal ginjal pada usia muda.
Penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi minuman bersoda 1–2 kali sehari dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal kronis, termasuk gagal ginjal. Selain minuman dengan pemanis buatan, konsumsi minuman beralkohol juga bisa menyebabkan gagal ginjal.
3. Olahraga berlebihan
Olahraga memang baik untuk kesehatan. Namun, olahraga yang dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan kematian jaringan otot rangka atau rhabdomyolysis. Ketika jaringan otot rangka rusak, protein yang disebut mioglobin akan masuk ke dalam aliran darah dan mencapai ginjal.
Protein tersebut dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan ginjal yang akhirnya membuat fungsi ginjal terganggu. Risiko terjadinya gagal ginjal bisa semakin tinggi apabila rhabdomyolysis disertai dengan dehidrasi berkepanjangan.
4. Konsumsi makanan tinggi garam
Kebiasaan konsumsi makanan tinggi garam berkontribusi pada risiko gagal ginjal di usia muda. Garam atau natrium akan mengikat banyak cairan yang dialirkan bersama darah ke jantung. Kondisi ini akan membebani kerja jantung sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan menyebabkan kerusakan pada jaringan ginjal. Seiring berjalannya waktu, fungsi ginjal dapat mengalami penurunan.
5. Merokok
Seorang perokok aktif berisiko 4 kali lebih tinggi mengalami gagal ginjal. Nikotin pada rokok dapat menyebabkan penyempitan dan peradangan pada pembuluh darah. Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke ginjal dan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ginjal dan memengaruhi fungsi ginjal.
Wanita mengalami kehilangan harapan hidup lebih besar daripada pria, dan efeknya lebih signifikan pada mereka yang mengalami gangguan fungsi jantung setelah serangan jantung.