Ulang Tahun: Waktu untuk Refleksi atau Hanya Hari Biasa?

blog_10

GAYA HIDUP

Jul 02 2024, 10.28

Beberapa orang memperlakukan ulang tahun sebagai perayaan besar, sementara yang lain membiarkannya berlalu begitu saja dengan sedikit kemeriahan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah ulang tahun adalah waktu untuk refleksi mendalam, atau hanya hari biasa di kalender?

Bagi sebagian orang, ulang tahun lebih dari sekadar hari, ulang tahun adalah hari libur pribadi, kesempatan untuk berkumpul bersama teman dan keluarga, meniup lilin, dan bahkan mungkin berdansa, hal ini sebagaimana dilansir dari Morocco World News.

Mereka adalah orang-orang yang melihat hari ulang tahun sebagai tonggak sejarah, penanda satu tahun lagi yang telah dilalui, dan kesempatan untuk merenungkan perjalanan mereka sejauh ini. 

Mereka mungkin merenungkan pencapaian mereka, mempertimbangkan tujuan dan merencanakan untuk tahun yang akan datang. Bagi orang-orang tersebut, ulang tahun seperti Hari Tahun Baru pribadi, momen untuk mengatur dan mengkalibrasi ulang.

Namun, sebagian orang lainnya memperlakukan hari ulang tahun dengan sikap yang lebih santai, atau lebih tepatnya sebagaimana hari-hari biasanya. 

Mereka mungkin tidak melihat perlunya gerakan besar atau introspeksi yang mendalam. Mereka mungkin merasa bahwa refleksi diri haruslah sebuah proses yang berkelanjutan, tidak terbatas pada satu hari saja. 

Perbedaan perspektif ini bisa sangat menarik. Apakah salah satu pendapat lebih baik dari yang lain? Hal itu masih bisa diperdebatkan. 

Merayakan ulang tahun dengan penuh semangat dapat menjadi cara yang luar biasa untuk menghargai berkah hidup, dan mengelilingi diri sendiri dengan orang-orang terkasih. 

Di sisi lain, memperlakukan hari ulang tahun seperti hari lainnya dapat menggarisbawahi keyakinan bahwa setiap hari adalah anugerah, yang layak dihargai dan dirayakan.

Ada juga yang memilih jalan tengah, di mana beberapa orang lebih memilih perayaan yang tenang, yaitu makan malam dengan teman-teman dekat, sedikit kue, dan momen untuk bersyukur. 

Mereka mencapai keseimbangan, mengakui hari itu tanpa menjadikannya tontonan yang megah. Bagi mereka, ini adalah perpaduan antara refleksi dan perayaan, sebuah ritual pribadi yang sesuai dengan kehidupan mereka.

Jadi, apa keputusannya? Haruskah ulang tahun menjadi waktu untuk refleksi atau hanya hari biasa? Jawabannya ada di dalam diri kita masing-masing. 

Bagaimana kita memilih untuk menandai berlalunya waktu adalah hal yang sangat pribadi, dan dapat berubah seiring perjalanan hidup kita. 

Yang paling penting adalah bahwa kita menemukan kegembiraan dalam cara kita merayakannya, atau tidak merayakannya, dan bahwa kita merangkul setiap ulang tahun dengan semangat yang terasa tepat bagi kita.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Copyright Katadata 2022