Olahraga Aerobik Dapat Mencegah Depresi Pascapersalinan

blog_10

GAYA HIDUP

Dec 04 2023, 09.22

Olahraga diketahui dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi kecemasan. Para peneliti merekomendasikan latihan aerobik moderat untuk pencegahan dan pengobatan depresi pascapersalinan.
 
Dilansir dari laman Medical Daily, sekitar 50% hingga 75% wanita mungkin mengalami beberapa bentuk baby blues setelah melahirkan, dengan gejala seperti kesedihan, sering menangis, dan kecemasan. Biasanya, tanda-tanda ini akan mereda dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan tanpa pengobatan apa pun.
 
Namun, beberapa wanita mungkin mengalami kondisi yang lebih serius dan bertahan lama yang disebut depresi pascapersalinan. Tanda-tandanya antara lain perubahan suasana hati yang parah, sering menangis, kelelahan, rasa bersalah, cemas, kehilangan nafsu makan, penarikan diri dari pergaulan, kegelisahan, dan pikiran untuk bunuh diri serta menyakiti anak.
 
Depresi pascapersalinan mempengaruhi 13 juta wanita di seluruh dunia. Perawatannya tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gejala. Ini mencakup penggunaan antidepresan, terapi bicara dan psikoterapi.
 
Dalam penelitian baru berskala besar, tim meneliti 26 penelitian dengan 2.867 peserta untuk memahami efek pencegahan dan terapeutik dari latihan aerobik pada depresi pascapersalinan.

Melakukan sesi latihan aerobik 3-4 kali seminggu, masing-masing berlangsung sekitar 35-45 menit, menunjukkan kemanjuran yang signifikan. Latihan yang dinilai selama penelitian meliputi jalan kaki, bersepeda, berenang, yoga, dan menari.
 
“Kemanjuran latihan aerobik dalam mencegah dan mengobati depresi pascapersalinan sangat signifikan dibandingkan dengan perawatan standar, dengan penekanan lebih besar pada pencegahan. Volume latihan optimal yang ditentukan untuk intervensi terdiri dari frekuensi 3~4 sesi latihan per minggu, intensitas sedang (35- 45 menit)," tulis para peneliti dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Plos One.
 
“Sebagai ‘alat resep’ baru, intervensi olahraga tidak hanya merupakan metode non-farmakologis yang penting dalam mengobati depresi pascapersalinan namun juga efektif dalam mencegah gangguan ini,” kata mereka.
 
Namun, penelitian tersebut tidak merekomendasikan olahraga sebagai pengganti pengobatan depresi pascapersalinan lini pertama, terutama bila pasien memiliki gejala yang parah.
 
“Hasil penelitian kami sangat menarik. Meskipun kami mengantisipasi hasil positif yang terkait dengan olahraga, tingkat efektivitas yang luar biasa, terutama dengan intensitas dan frekuensi sedang, sangatlah mengejutkan. Hal ini memperkuat potensi peran olahraga dalam mengelola dan mencegah depresi pasca melahirkan,” studi tersebut rekan penulis Renyi Liu, dari China University of Geosciences di Wuhan, mengatakan kepada Healthline.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Studi Ungkap Wanita Kehilangan Lebih Banyak Tahun Hidup Pasca Serangan Jantung

GAYA HIDUP

Jul 12 2024, 08.52

Wanita mengalami kehilangan harapan hidup lebih besar daripada pria, dan efeknya lebih signifikan pada mereka yang mengalami gangguan fungsi jantung setelah serangan jantung.


Generic placeholder image

Polusi Udara Mempengaruhi Kehidupan Bahkan Sebelum Pembuahan

GAYA HIDUP

Jul 10 2024, 10.52

Temuan ini dibuat setelah tim peneliti menganalisis 3.659 transfer embrio beku dari 1.836 pasien di Perth, Australia, selama delapan tahun.


Generic placeholder image

Menghindari 10 Irisan Bacon Seminggu Bisa Memperpanjang Umur

GAYA HIDUP

Jul 08 2024, 08.39

Hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam Lancet Planetary Health, perubahan pola makan kecil ini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.


Generic placeholder image

Paparan Cahaya Terang di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

GAYA HIDUP

Jul 02 2024, 22.20

Peneliti menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 12:30 dan 6 pagi, terkait dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 67%.


Generic placeholder image

Wanita Lebih Sering Insomnia, Berikut Tips Tidur Sehat Bagi Segala Usia

GAYA HIDUP

Jun 27 2024, 14.18

40% wanita lebih mungkin mengalami insomnia dibandingkan pria.


Copyright Katadata 2022