Obat Rumahan Ini Bisa Atasi Batuk dan Flu Anak

blog_10

GAYA HIDUP

Dec 20 2023, 08.32

Ketika anak Anda sakit batuk atau pilek, Anda hanya ingin membuat mereka merasa lebih baik. Namun, untuk membantu meringankan gejala mereka, cari berbagai pengobatan rumahan untuk anak-anak pilek daripada memberikan obat batuk dan obat pilek all-in-one.

"Obat bebas tidak benar-benar direkomendasikan untuk anak-anak," kata Hoda Mankal, seorang praktisi perawat perawatan primer di Ottawa, seperti dilansir dari Today’s Parent.

Menurut Mankal, beberapa obat yang dijual bebas di pasaran sebenarnya dapat memiliki beberapa efek samping yang berbahaya. Ini mungkin termasuk detak jantung yang meningkat atau tidak merata, sulit tidur, kantuk, mual, sembelit, dan pernapasan yang lambat atau dangkal.

Health Canada pun tidak merekomendasikan penggunaan obat batuk dan pilek yang dijual bebas untuk anak-anak di bawah usia enam tahun, dengan pengecualian obat penghilang rasa sakit anak, yang umumnya baik untuk mengobati rasa sakit dan demam di atas 38,5 celcius, bila digunakan dengan benar dan mendapat petunjuk dari dokter.

Maka dari itu, berikut adalah beberapa tips untuk melawan batuk dan pilek yang kerap menyerang anak-anak.

1. Satu sendok madu
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menelan satu sendok teh (15 mL) madu sekitar setengah jam sebelum tidur dapat membantu Anda mendapatkan tidur malam yang lebih baik dan menenangkan batuk, kata Mankal. 

Diyakini bahwa sifat antimikroba dan antibakteri dari madu mungkin sedang bekerja. Namun, ingatlah bahwa anak-anak di bawah usia satu tahun tidak boleh memiliki madu karena risiko botulisme bayi.

2. Perbanyak cairan
Menjaga anak-anak tetap terhidrasi adalah bagian yang sangat penting untuk membuat mereka merasa lebih baik, kata Jared Friesen, seorang praktisi perawat keluarga di Alberta. 

“Pilek atau batuk dapat membuat anak-anak lesu, sehingga mereka tidak ingin makan atau minum banyak, yang berarti mereka bisa menjadi lebih lesu, dan siklusnya berlanjut," katanya. 

Anda dapat menawarkan sejumlah makanan kecil dan terutama cairan sesering mungkin. Pilihan ramah anak- termasuk sup jus, jus dicampur dengan sedikit air.

Mankal mengatakan alternatif yang baik untuk jus adalah teh kembang sepatu buah yang didinginkan, yang berwarna cerah seperti jus tetapi tidak semanis itu.

3. Semprotan garam
Menurut Mankal, tetesan garam dan kabut dapat membantu karena garam mengendurkan lendir dan membuatnya lebih mudah bagi anak untuk mengeluarkannya dari hidung mereka.

Cobalah juga mengajari anak-anak usia enam tahun ke atas untuk berkumur dengan air garam (satu sendok teh garam meja dilarutkan dalam secangkir air hangat), untuk membantu meredakan sakit tenggorokan.

4. Pelembap
Pelembab di kamar anak Anda dapat membantu mengelola gejala batuk dan pilek, dengan menjaga saluran napas mereka tetap lembab, kata Friesen. 

5. Mandi air hangat
Selain meringankan gejala flu dan batuk seperti hidung tersumbat, mandi air hangat juga bisa memberikan manfaat seperti menbuat tubuh menjadi lebih rileks dan nyaman, sehingga anak bisa istirahat dengan lebih nyaman.

Kemudian, udara lembap dari uap air yang keluar bisa mencairkan lendir yang tersumbat di dalam hidung, sehingga bisa dikeluarkan dengan lebih mudah. Serta dapat meredakan rasa nyeri badan saat anak sakit.

6. Bantal tambahan
Tambahkan bantal tambahan untuk mengangkat kepala anak Anda dan membantu anak mengatasi hidung yang tersumbat.

Namun, perlu diketahui bahwa batuk dan pilek adalah fakta kehidupan, dan tidak pendekatan ajaib untuk menghilangkan hidung tersumbat secara instan. 

Akan tetapi, Anda dapat mengelola gejala dan membantu anak mendapatkan istirahat penyembuhan melalui cara-cara di atas atau datang ke dokter jika anak Anda mengalami tanda-tanda sakit flu dan batuk yang menyebabkan tersedak, muntah atau kesulitan bernapas.

Pasalnya, gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda bahaya bahwa anak Anda sedang menghadapi influenza atau infeksi serius lainnya. Tidak hanya itu, Anda juga harus membawa anak ke dokter jika demam mereka berlangsung lebih dari 72 jam, menurut Canadian Paediatric Society.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Studi Ungkap Wanita Kehilangan Lebih Banyak Tahun Hidup Pasca Serangan Jantung

GAYA HIDUP

Jul 12 2024, 08.52

Wanita mengalami kehilangan harapan hidup lebih besar daripada pria, dan efeknya lebih signifikan pada mereka yang mengalami gangguan fungsi jantung setelah serangan jantung.


Generic placeholder image

Polusi Udara Mempengaruhi Kehidupan Bahkan Sebelum Pembuahan

GAYA HIDUP

Jul 10 2024, 10.52

Temuan ini dibuat setelah tim peneliti menganalisis 3.659 transfer embrio beku dari 1.836 pasien di Perth, Australia, selama delapan tahun.


Generic placeholder image

Menghindari 10 Irisan Bacon Seminggu Bisa Memperpanjang Umur

GAYA HIDUP

Jul 08 2024, 08.39

Hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam Lancet Planetary Health, perubahan pola makan kecil ini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.


Generic placeholder image

Paparan Cahaya Terang di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

GAYA HIDUP

Jul 02 2024, 22.20

Peneliti menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 12:30 dan 6 pagi, terkait dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 67%.


Generic placeholder image

Wanita Lebih Sering Insomnia, Berikut Tips Tidur Sehat Bagi Segala Usia

GAYA HIDUP

Jun 27 2024, 14.18

40% wanita lebih mungkin mengalami insomnia dibandingkan pria.


Copyright Katadata 2022