Wanita di dunia kerja mungkin menghadapi tantangan yang lebih sulit dibandingkan pria, seperti hambatan saat meniti karir dan menyeimbangkan berbagai tuntutan dari keluarga dan pekerjaan.
Untuk mencapai kesuksesan dalam karirnya, seorang wanita tidak boleh membiarkan keadaan mengendalikan perjalanan atau tujuannya. Karena itu, berikut ini delapan tips pintar bagi wanita karir agar mampu hadapi tantangan di dunia kerja, terus berkembang, dan sukses, sebagaimana dilansir dari LinkedIn.
1. Mampu Bersikap Tegas
Untuk berkembang secara profesional, ketegasan adalah sifat penting yang harus dikembangkan oleh seorang wanita karir. Jika wanita karir itu mampu bersikap tegas, maka ia akan memperoleh perlakuan yang adil dan setara di tempat kerja, serta kemungkinan bisa mendapat tawaran untuk menempati posisi yang tinggi.
Dalam rapat tim, penting bagi seorang wanita karir untuk berbicara dengan lantang dan jelas, guna memastikan ide-ide yang ia ungkapkan didengar dan dihargai.
2. Mempublikasikan Karya
Sangat penting bagi seorang wanita karir untuk secara proaktif mempublikasikan/ menunjukkan kontribusi, serta pencapaiannya kepada atasan dan anggota tim kerja.
Selain itu, memanfaatkan kesempatan formal dan informal untuk mendiskusikan pekerjaan, serta memastikan wanita karir itu menerima penghargaan yang layak juga patut dilakukan guna menunjukkan nilai diri.
3. Rendah Hati dan Percaya Diri
Memiliki sikap rendah hati saat menerima pujian, atau menerima penghargaan karena berhasil menyelesaikan tugas dengan baik juga wajib dipelajari oleh seorang wanita karir.
Di samping sikap rendah hati, rasa percaya diri juga perlu dipupuk guna mempromosikan diri, terutama untuk membantu membangun merek pribadi yang positif.
4. Menghindari Sikap Perfeksionis
Berusaha mencapai kesempurnaan sering kali menghambat kemajuan, dan dikaitkan dengan hasil negatif seperti depresi, kecemasan, kecanduan, terjebak dalam kehidupan yang monoton, berpikir berlebihan, dan kehilangan kesempatan untuk mewujudkan yang lebih baik. Oleh sebab itu, penting untuk menghindari sikap perfeksionis, karena harus disadari, bahwa tidak semua hal harus sempurna, dan terkadang menyelesaikan tugas lebih penting daripada mencapai kesempurnaan.
5. Belajar Berkata Tidak
Belajar berkata tidak, dapat menjadi alat yang berharga bagi seorang wanita di tempat kerja untuk mencegah kelelahan, dan membebani diri sendiri dengan terlalu banyak tugas.
Banyak tempat kerja yang mengharapkan para pegawai wanita untuk melakukan tugas tambahan, dan mengatakan "ya" untuk semua hal, yang dapat mengakibatkan beban kerja yang tidak terkendali, serta penurunan efisiensi.
Dengan menetapkan batasan dan mampu berkata berkata “tidak”, wanita karir itu dapat memprioritaskan tugas-tugas penting, dan mempertahankan produktivitas.
6. Menemukan Mentor
Untuk mempercepat pembelajaran dan pengembangan profesional, ada baiknya seorang wanita karir mencari mentor yang bersedia mengajari, dan dapat mempersingkat waktu belajarnya.
Baik pria maupun wanita, mentor yang kompeten dapat memberikan pengalaman dan wawasan yang luas untuk membantu seorang wanita karir dapat meningkatkan pendekatan, dan kemampuan kerjanya, serta menaklukkan tantangan apa pun.
Namun demikian, perlu dibedakan antara mentor dan teman untuk memastikan hubungan baik yang tahan lama. Dan untuk menunjukkan penghargaan atas waktu serta pengetahuan mereka, mentor harus diberi rasa hormat dan terima kasih yang layak.
7. Membangun Hubungan Baik dengan Rekan Kerja
Banyak orang yang memiliki kebiasaan bekerja di luar jam kerja, namun, memanfaatkan waktu istirahat dapat menjadi kesempatan ideal untuk membina hubungan profesional yang dapat memfasilitasi pertumbuhan karir saat kembali ke tempat kerja.
Ikatan dengan rekan kerja di luar jam kerja dapat meningkatkan rasa persatuan yang lebih besar, dan memungkinkan individu untuk menunjukkan karakteristik unik mereka.
Untuk membina hubungan ini, disarankan agar para wanita karir berpartisipasi dalam acara sosial dengan rekan kerja.
Acara semacam itu memungkinkan terjalinnya hubungan yang lebih dalam dengan rekan kerja, dan dapat memberikan kesempatan untuk berbagi kebiasaan.
8. Meningkatkan Keterampilan dengan Kegiatan di Luar Jam Kerja
Memiliki pengetahuan yang luas, merupakan aset yang tak ternilai bagi setiap wanita di dunia kerja.
Melakukan pekerjaan sukarela di luar jam kerja dapat memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan tata kelola, dan kepemimpinan para wanita karir, yang dapat berkontribusi pada keahliannya di tempat kerja.
Menjadi sukarelawan juga dapat memfasilitasi perolehan keterampilan baru, yang terbukti bermanfaat dalam karir seseorang.
Selain itu, menjadi sukarelawan di luar jam kerja dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan, yang memberi peluang untuk bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai latar belakang profesional yang berbeda.