Perawatan Kulit dengan Es Semakin Populer, Amankah untuk Kesehatan?
GAYA HIDUP
Jan 28 2024, 11.44
Tren perawatan kulit terbaru yang paling populer saat ini adalah es. Bahkan aktris Jennifer Aniston menyiramkan air es ke wajahnya setiap hari. Perawatan wajah dengan es mulai naik daun, dengan tagar yang mencapai lebih dari 700 juta penonton di TikTok.
Para pengguna mengatakan, teknik es dingin ini dapat mengatasi jerawat dan mengempiskan wajah mereka yang membengkak di pagi hari.
"Dalam bentuk yang paling dasar, teknik ini melibatkan menggosokkan es dengan lembut atau alat penggulung es ke wajah Anda dengan gerakan melingkar sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit harian Anda," ujar dokter kulit bersertifikat Dr. Dendy Engelman, yang juga merupakan ahli bedah Mohs di Shafer Clinic Fifth Avenue, kepada Vogue.
Rutinitas ini kemungkinan besar semakin populer karena kemudahan, keterjangkauan, dan manfaatnya yang dapat diperoleh dalam kenyamanan melakukannya di rumah sendiri
Meskipun metode perawatan kulit ini dikatakan dapat mengurangi kemerahan, bengkak, garis-garis halus, jerawat, dan banyak lagi, para ahli masih terbagi atas berapa lama manfaatnya bertahan.
Praktisi perawat estetika Chris Bustamante, pendiri Lushful Aesthetics di New York, mengatakan, udara dingin menyempitkan pembuluh darah, yang berarti kemerahan berkurang dan pori-pori terlihat mengecil.
Namun, efeknya biasanya bersifat sementara, dan akan hilang setelah beberapa jam. Ada juga masalah keamanan yaitu paparan dingin dapat menyebabkan kondisi kulit memburuk, dan lapisan es yang terlalu lama dapat merusak kulit. Belum lagi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, mungkin akan merasa tidak nyaman.
Jika kulit yang tidak tertutup es terpapar selama lebih dari 15 menit, para pemburu kecantikan berisiko terkena luka bakar es atau radang dingin. Para ahli juga memperingatkan bahwa mereka yang memiliki gangguan autoimun harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka karena mereka bisa lebih rentan terhadap suhu dingin.