Dua Bulan Sebelum HUT ke-115, Pria Tertua di Dunia Meninggal

LAINNYA

Apr 05 2024, 05.32

Juan Vicente Pérez Mora yang dijuluki sebagai pria tertua di dunia meninggal dua bulan sebelum merayakan ulang tahun ke-115. Pria kelahiran Venezuela itu dinobatkan sebagai pria tertua di dunia oleh Guiness Book of World Records pada 4 Februari 2002 lalu.

Guinness World Records mengkonfirmasi berita meninggalnya Juan dengan menyatakan: "Setelah hidup melalui dua Perang Dunia, melihat penemuan televisi, dan menyaksikan pendaratan manusia di bulan, Juan Vicente juga selamat dari COVID-19 pada tahun 2020,”

"Merupakan sebuah kehormatan untuk mengakui dan merayakan umur panjang yang luar biasa dari pria supercentenarian pertama Venezuela yang telah diautentikasi sepenuhnya. Tidak hanya menjadi warga negara tertua di negaranya dan orang Amerika Selatan pertama yang diakui oleh GWR sebagai orang tertua yang masih hidup, ia juga menjadi pria tertua keempat dalam sejarah yang usianya telah disahkan secara resmi,” kata Craig Glenday, Pemimpin Redaksi Guinness World Records dilansir dari laman Euronews.

Pérez Mora lahir pada 27 Mei 1909 di Venezuela dari pasangan Euquitio Pérez dan Edelmira Mora dan tinggal di negara bagian Táchira saat ia meninggal.

Dia memiliki 11 anak -enam putra dan lima putri- dengan Ediofina del Rosario García. Mereka menikah selama 60 tahun hingga dia meninggal pada 1997. Dia juga memiliki 42 cucu, 18 cicit dan 12 cicit buyut.

"Dengan kesedihan dan kepedihan yang mendalam, kami mengucapkan selamat tinggal pada pola dasar pria Tachirense ini, rendah hati, pekerja keras, damai, antusias terhadap keluarga dan tradisi,” ungkap Gubernur Táchira Freddy Bernal.

Beberapa waktu lalu, Juan Vicente Pérez Mora memuji umur panjangnya karena bekerja keras, beristirahat pada hari libur, tidur lebih awal, minum segelas aguardiente setiap hari, mencintai Tuhan, dan selalu membawa Tuhan di dalam hati.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi