Lakukan Wawancara Maraton selama 55 Jam, Perempuan Ini Pecahkan Rekor Dunia
LAINNYA
Apr 26 2024, 11.22
Pengusaha media sosial asal Nigeria, Clara Chizoba Kronborg, telah memecahkan rekor dunia untuk wawancara maraton terlama dengan waktu 55 jam 24 detik. Rekor sebelumnya adalah 37 jam 44 menit oleh Rob Oliver (AS) pada tahun 2022.
Clara, yang menjadi pembawa acara bincang-bincang di YouTube, mewawancarai 90 orang dari berbagai negara dan pekerjaan, termasuk politisi, pemilik bisnis, pembuat konten, aktor, agen real estat, dan banyak lagi.
Pembicaraan berpusat pada bagaimana setiap tamu mencapai kesuksesan di bidangnya masing-masing. Clara dibesarkan dalam kemiskinan di Onitsha, Nigeria, yang mendorong ketertarikannya pada konsep kesuksesan.
"Upaya rekaman ini adalah tentang menyatukan individu-individu yang beragam, berbagi narasi yang menginspirasi, dan menjalin hubungan yang bermakna dalam skala global. Saya berkomitmen untuk memperkuat suara-suara, terutama dari para wanita pekerja keras, dan menggunakan kisah-kisah mereka untuk menginspirasi orang lain yang menghadapi tantangan yang sama,” kata Clara dikutip dari laman Guiness World Records.
Upaya pemecahan rekor dilakukan Clara di atas kapal pesiar yang berlabuh di kota Marbella, Spanyol, tempat tinggalnya saat ini. Selain pelabuhan yang biasanya cerah dilanda hujan badai yang deras, Clara menghadapi beberapa kesulitan selama proses rekaman.
Dia mengatakan suaranya menjadi sangat serak tetapi dia menghindari kehilangan suara dengan minum banyak air. Seperti halnya semua upaya rekor maraton terpanjang, Clara mendapatkan waktu istirahat selama lima menit setelah setiap jam wawancara; hanya selama waktu istirahat ini dia diizinkan untuk tidur siang, berganti pakaian, atau ke kamar mandi.
Jadi, untuk mengimbangi banyaknya air yang ia konsumsi, Clara mengenakan popok dewasa selama upaya pemecahan rekornya.
"Yang lebih buruk lagi, menstruasi saya dimulai pada hari yang sama, dan saya sudah mengalami kram menstruasi yang hebat," ungkap Clara.
"Pada titik tertentu saya benar-benar meneteskan air seni dan noda menstruasi, tapi saya bertahan dan tetap fokus pada tujuan. Kepada siapa pun yang membaca ini, begitu Anda menemukan tujuan Anda, kejarlah dengan semua yang Anda miliki,” kata Clara.
Clara juga mengalami nyeri leher dan punggung, yang diatasi oleh timnya dengan pijatan saat istirahat. Dia berjuang melawan rasa kantuk di beberapa titik, tetapi dia mendapatkan energi baru setiap kali mulai mewawancarai tamu baru dan mendengar cerita mereka.
Clara mengatakan rasanya tidak masuk akal bisa memegang rekor dunia wawancara terlama ini.
"Mengingat semua yang saya lalui secara fisik, mental, finansial, emosional - rasanya sangat tidak nyata. Saya sangat bangga dengan pencapaian ini karena saya tahu banyak orang yang telah tersentuh dan berubah. Pencapaian ini didedikasikan untuk semua orang yang berani bermimpi dan bertahan, terlepas dari tantangan yang mereka hadapi,” tegas Clara.
