Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Mudik Lebaran
LAINNYA
Apr 09 2024, 13.50
Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di Indonesia. Namun, selain menyenangkan, perjalanan mudik juga dapat membawa risiko kesehatan tertentu. Oleh karena itu, Anda harus mengantisipasi dan mempersiapkan diri terhadap beberapa penyakit potensial yang mungkin terjadi selama perjalanan mudik.
Pemudik juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan-makanan yang akan mengundang hal-hal tidak beres saat di perjalanan. Pemudik juga disarankan untuk minum air putih yang cukup, menghindari makanan yang pedas, asam, dan jangan membeli makanan sembarangan yang tidak diketahui bagaimana kehigienisannya. Hal-hal tersebut bisa membuat pemudik mudah terkena diare, sembelit, dan penyakit lainnya.
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Indonesia, berikut lima penyakit yang harus diwaspadai saat mudik Lebaran:
1. Diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi selama perjalanan mudik. Konsumsi makanan yang tidak tepat, minum air yang tidak bersih, serta stres ketika berada di perjalanan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan.Oleh sebab itu, untuk mencegah diare, pastikanlah selalu mencuci tangan sebelum makan, mengonsumsi makanan yang bersih dan matang, juga hindari minuman yang tidak steril.
2. Demam
Perjalanan panjang dan kelelahan dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, berisiko terkena demam, dan infeksi lainnya. Buat pemudik, pastikanlah untuk istirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan mudik, dan hindari kontak dengan orang yang sakit.
3. Sembelit
Perubahan pola makan dan kurangnya asupan serat selama perjalanan mudik juga bisa menyebabkan sembelit. Oleh karena itu, untuk mencegahnya pastikan pemudik mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Selain itu, minumlah air yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Meskipun kondisinya sedang berpuasa, jangan lewatkan kebutuhan air putih harian ya.
4. Mabuk Perjalanan
Melakukan perjalanan jauh menggunakan transportasi umum, seperti bus atau mobil dapat menyebabkan seseorang mengalami mabuk perjalanan. Untuk mengurangi risiko tersebut, hindari membaca atau menggunakan gadget selama perjalanan dalam waktu yang lama, duduklah dengan pandangan mata lurus ke bagian depan kendaraan.
5. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Dalam kondisi perjalanan yang padat, risiko terkena infeksi saluran pernapasan, seperti flu atau pilek menjadi lebih meningkat. Pastikanlah untuk menjaga kebersihan diri sendiri, menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit flu, dan gunakan masker jika diperlukan.