LeBron James sudah meraih segalanya sebagai pemain basket professional. Gelar juara NBA bersama Los Angeles Lakers, Cleveland Cavaliers dan juga Miami Heat serta medali emas di Olimpiade. Namun, ada satu mimpi yang masih belum bisa diraih oleh King James.
“Saya ingin bermain di NBA bersama anak saya,” kata James beberapa waktu lalu.
Kini, mimpi itu menjadi kenyataan. Bronny James, putra tertua LeBron direkrut oleh Los Angeles Lakers, tim yang dibela oleh ayahnya sejak 2018.
Bronny James diambil dengan pilihan No. 55 secara keseluruhan.
"Dalam sejarah NBA, tidak pernah ada seorang ayah dan anak yang berbagi lapangan basket NBA dan hal itu terasa seperti sesuatu yang ajaib," ujar manajer umum Lakers, Rob Pelinka dilansir dari laman The Hollywood Reporter.
"Kami tahu, dan tentu saja harus menghormati, bahwa LeBron memiliki keputusan untuk tidak bergabung tetapi jika ia berhasil bergabung dengan tim kami musim depan, sejarah NBA dapat tercipta. Dan sejarah NBA harus dibuat dengan seragam Lakers,” ungkap Pelinka.
Duet ayah dan anak ini akan menjadi sejarah pertama di NBA. Ada sekitar 100 kejadian di mana seorang pemain bergabung di NBA setelah ayah mereka bermain. Namun, biasanya hal ini terjadi setelah sang ayah pensiun dari NBA.
James akan berstatus free agent pada musim depan. Dia akan mencetak dua sejarah apabila memutuskan untuk tetap bermain. James akan menyamai rekor Vince Carter yang 22 musim wara-wiri di NBA dan pasangan ayah-anak pertama yang tampil bersamaan di kompetisi terbaik di dunia tersebut.
"Dengan pilihan ke-55 dalam draft NBA 2024, Los Angeles Lakers memilih Bronny James dari University of Southern California," kata wakil komisaris NBA Mark Tatum saat mengumumkan pemilihan tersebut, menjadikan momen ini resmi untuk pemain berusia 19 tahun, yang lahir tepat sebelum dimulainya musim NBA kedua LeBron Jamees.