BSI Ajak Masyarakat Berikan Kontribusi di Isu Keberlanjutan

blog_10

LAINNYA

Aug 09 2024, 13.47

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapatkan penghargaan Katadata Green Initiative Awards. Penghargaan itu merupakan bagian dari acara Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2024 yang digelar Katadata di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (7/8).

Penghargaan diserahkan langsung oleh COO and Co-Founder Katadata Indonesia Ade Wahyudi kepada VP Social and Sustainability Bank Syariah Indonesia Aris W Setiawan.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkontribusi dalam menjalani praktik bisnis berkelanjutan,” kata Aris.

Katadata Green Initiative Awards (KGIA) merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memfasilitasi tindakan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan dengan disatukan oleh misi menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih b up inerkelanjutan. Tahun ini, KGIA diberikan kepada 15 perusahaan, salah satunya BSI.

Dalam Laporan Keberlanjutan 2023, total pembiayaan BSI yang selaras dengan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) mencapai Rp57,7 triliun, atau sebesar 24,07 persen dari seluruh portofolio pembiayaan BSI pada 2023.

Selain itu, melalui Gerakan Berkelanjutan BSI, perusahaan mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar dapat berkontribusi positif bagi kelestarian lingkungan dan isu keberlanjutan.

Kegiatan yang dilakukan BSI yaitu penarikan sampah plastik melalui 50 reverse vending machine (RVM) yang selanjutnya akan didaur ulang menjadi aneka produk serbaguna yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, menyimpan pohon dan anak tukik untuk pemeliharaan.

BSI memiliki aspirasi untuk menjadi bank syariah terdepan dengan agenda keberlanjutan kelas dunia. Terdapat tiga fokus utama dalam aspirasi tersebut, yakni memperkuat tata kelola dan strategi keberlanjutan secara menyeluruh, mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam aktivitas core business, dan memberdayakan komunitas ESG Indonesia dan masyarakat luas.

“Kehadiran BSI diharapkan tidak hanya dapat menjadi katalisator bagi pengembangan ekonomi syariah Indonesia, namun juga mampu mendorong pertumbuhan green economy,” ujar Aris.

Untuk itu, BSI senantiasa berusaha memastikan bahwa perusahaan tidak hanya mematuhi prinsip-prinsip syariah dalam transaksi keuangan, tetapi juga secara aktif berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

Penulis : Tim Publikasi Katadata

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Barito Pacific, Perusahaan Bahan Kimia Terdepan yang Usung Keberlanjutan

LAINNYA

Aug 09 2024, 13.49

Barito Pacific konsisten menerapkan prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ES.G) yang kuat


Generic placeholder image

Tata Kelola Unilever Indonesia Menjadi yang Terbaik di Sektor FMCG

LAINNYA

Aug 09 2024, 13.36

Unilever Indonesia mengungguli 41 perusahaan lain yang masuk dalam penilaian KESGI.


Generic placeholder image

IBC Dorong Penguatan Ekosistem Pasar Karbon di Dalam Negeri

EKONOMI & BISNIS

Aug 09 2024, 07.56

Bursa perdagangan karbon memegang peranan penting untuk menginsentif peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri menuju 8 persen.


Generic placeholder image

BNP Paribas AM: Cara Pandang Masyarakat Terkait Investasi ESG Harus Diubah

EKONOMI & BISNIS

Aug 08 2024, 17.01

Produk investasi berbasis ESG dan berkelanjutan tidak bisa disamakan dengan investasi tradisional.


Generic placeholder image

Aksi Strategis BPDPKS untuk Stabilisasi Harga CPO dan Kesejahteraan Petani

EKONOMI & BISNIS

Aug 08 2024, 14.48

Sektor sawit berperan besar bagi ekonomi Indonesia, di antaranya menyumbang devisa negara Rp750 triliun per tahun.


Copyright Katadata 2022