LALIGA vs BULLYING, Kampanye Sepak Bola Melawan Perundungan
LAINNYA
Nov 07 2024, 12.13
Operator Liga Spanyol LALIGA melakukan kampanye perang melawan perundungan (bullying). Kampanye itu diberu judul LALIGA vs BULLYING. Kampanye ini sejalan dengan Hari Internasional Menentang Kekerasan dan Perundungan di sekolah yang diperingati pada 7 November 2024.
Direktur Global Brand LALIGA Angel Fernandez mengatakan, pada awal musim lalu LALIGA memulai sebuah misi bersama dengan menggunakan seluruh kekuatan Fútbol untuk membasmi segala bentuk kebencian, baik di dalam maupun di luar stadion.
“Kampanye ini bertujuan untuk bergabung dalam perang melawan perundungan, sebuah perjuangan yang telah dilakukan oleh LALIGA dan klub-klub selama bertahun-tahun melalui yayasan-yayasan kami. Dengan terciptanya platform ini, kami mengambil satu langkah maju untuk terus mempromosikan inisiatif-inisiatif baru untuk bergabung dalam perjuangan ini. Di Spanyol, ketika menghadapi perundungan, hanya 10% anak-anak yang menolong korban dan kami berkomitmen untuk mengubah kenyataan ini,” kata Angel dalam keterangan tertulis yang dikirimkan kepada Sisiplus by Katadata, Kamis (7/11/2024).
Angel berharap, kampanye ini bisa meningkatkan kesadaran tentang kekuatan sepak bola untuk transformasi sosial. Menurut dia, olahraga bukan hanya hiburan tetapi juga merupakan sarana untuk menyebarkan nilai-nilai. Hal ini sangat penting di kalangan anak-anak muda, maka dari itu penekanan pada sepak bola akar rumput sangat penting di negara-negara yang memiliki tradisi liga dan turnamen yang panjang, seperti Indonesia.
“Kami berharap dapat melakukan bagian kecil kami dalam mempromosikan nilai-nilai semacam ini pada pemain muda. Bagi kami, sosok pesepakbola masa kini haruslah sosok yang memiliki komitmen sosial. Peran para pemain sangat penting dalam inisiatif semacam ini. Mereka adalah panutan dan menginspirasi jutaan anak-anak yang tumbuh dewasa mengikuti jejak mereka. Mereka adalah idola, segala sesuatu yang mereka cita-citakan dalam hidup,” jelas Angel.
Kampanye dengan konsep 'A team leaves no one alone', kata Angel, LALIGA menyerukan nilai-nilai esensial sepak bola, yaitu semangat olahraga kolektif, persatuan, kekuatan bersama atau sportivitas, dan memberdayakan 10% anak-anak untuk bersatu dan menghadapi masalah perundungan.
“Sebagai bagian dari proyek LALIGA VS BULLYING dan bekerja sama dengan Futura Afición, kami akan aktif di sekolah-sekolah seluruh Spanyol sepanjang tahun ajaran dan menyediakan sarana yang tepat untuk memerangi masalah serius perundungan dengan cara paling baik dan melibatkan para profesional, yaitu Asosiasi Spanyol untuk Pencegahan Perundungan Sekolah (AEPAE). Secara paralel, kami akan terus mempromosikan inisiatif-inisiatif baru untuk terus memberikan dampak dengan pesan-pesan pencegahan dan kesadaran, yang melibatkan seluruh ekosistem kami (klub, sponsor, anggota, dan mitra),” pungkas Angel.