Tujuh Wisata Alam di Jawa Timur yang Menarik untuk Dikunjungi saat Liburan Panjang

blog_10

LAINNYA

Jan 28 2025, 15.57

Jawa Timur, provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat ini memang tak diragukan lagi keindahan alam dan potensi pariwisatanya. Mulai dari pegunungan hingga pantai, semuanya disajikan dalam bentuk destinasi wisata yang memesona, yang memberikan beragam manfaat dan keunikan yang khas. 

Di antara ratusan, atau bahkan ribuan destinasi wisata di Jawa Timur, ada tujuh wisata alam yang menarik untuk dikunjungi di saat libur panjang, yang juga cocok untuk wisata keluarga. Dilansir dari Instagram resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Pantai Plengkung (Kabupaten Banyuwangi)

Bagi wisatawan yang hobi berselancar atau ski air, periode Juli sampai September adalah waktu yang tepat untuk berwisata ke Pantai Plengkung, karena di bulan-bulan itu, ombak laut akan tampak gagah saat menantang para surfer.

2. Pantai Pangasan (Kabupaten Pacitan)

Bagi pecinta senja dan matahari terbenam, Pantai Pangasan adalah pilihan yang tepat untuk menghabiskan hari. Di pantai ini, para wisatawan dapat menjadi saksi abadi keindahan matahari yang terbenam dengan sempurna di langit senja yang cantik.

3. Kawah Ijen (Kabupaten Banyuwangi)

Wisata alam yang merupakan danau air asam kuat terbesar di dunia ini terkenal akan keunikan fenomena eternal blue fire, atau api biru abadi yang berada di dalam kawah. Pemandangan alami nan ajaib yang memesona ini hanya dapat dilihat oleh mata manusia saat tidak ada cahaya, untuk itu, waktu ideal untuk melihat api biru abadi ini adalah sekitar pukul 2 hingga 4 dini hari, karena pendakian Gunung Ijen baru mulai dibuka pada jam 2 dini hari.

4. Taman Nasional Baluran (Kabupaten Situbondo)

Musim kemarau yang terjadi sekitar bulan Mei sampai Oktober adalah waktu terbaik untuk menjelajahi taman nasional yang dijuluki sebagai Afrikanya Indonesia ini. Di sekitar bulan-bulan itu, para wisatawan dapat melihat padang rumput yang menguning keemasan, dan satwa yang bebas berkeliaran.

5. Gunung Kelud (Kabupaten Kediri)

Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Kelud adalah antara bulan April sampai Oktober, dan salah satu hal menarik yang membuat Kawah Gunung Kelud unik adalah perubahan warna air kawahnya.

6. Kebun Teh Jamus (Kabupaten Ngawi)

Kebun teh yang terletak di lereng Gunung Lawu ini menawarkan pemandangan hijau alami, yang menjadikannya sebagai tempat populer untuk melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan. Dan satu keunikan dari Kebun Teh Jamus ini adalah bentuknya yang mirip seperti Candi Borobudur, yang membuatnya dijuluki sebagai Borobudur Hills.

7. Gili Labak (Kabupaten Sumenep)

Berwisata ke Gili Labak ada baiknya dilakukan saat musim kemarau, yaitu sekitar bulan April sampai September, karena di bulan-bulan itu cuaca sedang cerah dan ombak laut sangat tenang. Di bulan-bulan itu pula wisatawan dapat melakukan snorkeling, diving, menjelajahi pulau, serta menikmati kuliner khas Pulau Madura.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Copyright Katadata 2022