Menjelajahi Warisan Budaya Nenek Moyang di Desa Wisata Gunungsari

blog_10

LAINNYA

Feb 19 2025, 10.52

Desa Gunungsari, merupakan desa wisata yang terletak di Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Desa ini merupakan satu-satunya desa wisata di Kabupaten Madiun yang mengusung tema kebudayaan dan kearifan lokal yang masih kental. Masyarakat di desa wisata ini sangat menjunjung tinggi adat istiadat yang menjadi warisan dari nenek moyang, serta turut melestarikan budaya dan tradisi yang berupa sistem pengetahuan , nilai, pandangan hidup, persepsi, dan kesenian.

Dilansir dari media sosial resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, ada beberapa budaya warisan nenek moyang yang masih dilestarikan di Desa Wisata Gunungsari ini, yang ternyata mampu menarik banyak kunjungan wisatawan, di antaranya adalah Pasar Pundensari. Pasar wisata kuliner ini berkonsep tradisional, bernuansa tempo dulu dan ramah lingkungan. Di Pasar Pundensari ini dijual beraneka macam makanan dan minuman tradisional yang sudah jarang ditemui di masa sekarang. 

Sejak didirikan pada 2019 silam, para penjual di pasar tempo dulu ini dilarang menggunakan plastik sekali pakai untuk membungkus makanan dan minuman. Yang menarik, pada jam-jam tertentu, pengelola pasar mengajak para pengunjung untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan menampilkan atraksi pencak silat serta tarian tradisional.

Salah satu tarian tradisional yang populer di kalangan masyarakat Jawa Timur bagian barat, dan menjadi bagian dari roh budaya di Pasar Pundensari adalah Tarian Srampat Madiunan. Dengan suguhan tarian tradisional ini, diharapkan pengunjung dapat turut serta bergabung dalam flashmob Tari Srampat di momen-momen spesial yang digelar oleh pengelola Pasar Pundensari.

Selain tarian, ada juga Omah (rumah) Atraksi. Di sini, pengunjung diajarkan untuk dapat mengalih-aksarakan nama masing-masing ke dalam aksara Jawa, dan diajarkan pula untuk bisa nyerat (menulis) di atas permukaan daun lontar. 

Di samping kegiatan di atas, pengunjung juga diajak untuk mengenal motif-motif kain batik beserta filosofinya, dan mencoba menggunakan kain batik sebagai unsur utama busana Jawa untuk penggunaan sehari-hari, serta diajarkan cara memakai udeng (ikat kepala) dengan berbagai macam bentuk ikatan beserta makna dan filosofinya.

Budaya lain yang juga tak kalah menarik yang bisa ditemui di Desa Wisata Gunungsari ini adalah Kenduri Jajan Pasar, yaitu simbol ucapan syukur, dan juga sebagai pertanda dimulainya hari untuk beraktivitas di desa wisata ini. Jajanan tradisional yang menyehatkan ini berupa cenil, klepon, roti kukus, dadar gulung dan lain sebagainya.


Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Budaya dan Tradisi Jawa Kuno yang Unik di Desa Wisata Gunungsari Madiun

LAINNYA

Nov 23 2024, 19.58

Desa Wisata Gunungsari berhasil menjadi salah satu dari empat desa wisata di Jawa Timur yang masuk 50 besar desa wisata terbaik.


Copyright Katadata 2022