Fakta Tersembunyi di Balik Mitos dan Kemegahan Masjid Tiban Kabupaten Malang

blog_10

LAINNYA

Mar 14 2025, 16.02

Kabupaten Malang yang berada di Provinsi Jawa Timur ini menyimpan kisah dan fakta menarik tentang sebuah masjid yang arsitekturnya begitu megah, yaitu Masjid Tiban.

Masjid yang berlokasi di Jl. KH. Wachid Hasyim, Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini terkenal dengan sebuah mitos yang menyebutkan, bahwa masjid megah ini dibangun oleh bangsa jin, dan oleh sebab itulah masjid ini dinamai Masjid Tiban, yang dalam Bahasa Jawa “Tiban” berarti tiba-tiba ada, atau tiba-tiba muncul.

Mitos tersebut telah beredar luas di masyarakat tidak hanya sekitar Masjid Tiban, tapi juga sampai ke luar Malang, bahkan ke luar Jawa, sehingga masjid ini tidak pernah sepi dari pengunjung yang ingin melihat keunikan dan kemegahan arsitekturnya, serta kerumitan ukiran di dinding-dindingnya yang memang sangat berbeda dari masjid-masjid kebanyakan.

Dilansir dari media sosial resmi Kabupaten Malang, Masjid Tiban sebenarnya adalah Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah, atau yang biasa disebut Bi Ba’a Fadlrah yang dirintis pada tahun 1963 oleh Romo Kiai Ahmad.

Sementara itu, terkait mitos pembangunan Masjid Tiban, para santri di pondok pesantren tersebut memberi klarifikasi bahwa merekalah yang membantu pembangunan masjid itu, mulai dari pembuatan dan peletakan batu bata pertama pada tahun 1987 hingga selesai di tahun 1992.

Masjid Tiban dibangun dengan memiliki 10 lantai, yang mana lantai pertama difungsikan sebagai tempat istirahat dan musala, lantai kedua digunakan untuk loket masuk, ruang istirahat, ruang makan dan dapur. Sementara lantai ketiga ditempati untuk musala, akuarium besar dan kebun binatang mini. Sedangkan di lantai keempat terdapat ruang keluarga untuk pengasuh pondok pesantren.

Kemudian di lantai kelima ada musala, dan lantai keenam adalah ruang istirahat untuk para santri. Selanjutnya di lantai ketujuh dan kedelapan dapat ditemui toko, serta kios milik pondok pesantren yang dikelola oleh para santri, yang menjual aneka sovenir. Berikutnya lantai kesembilan dan kesepuluh yang didesain seperti lereng gunung digunakan untuk menikmati keelokan pemandangan Malang Raya.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Empat Rekomendasi Tempat Wisata Religi untuk Menenangkan Hati di Kabupaten Malang

LAINNYA

Jan 23 2025, 15.44

Masjid Tiban merupakan destinasi wisata religi yang cukup populer di kalangan wisatawan Malang Raya hingga luar daerah.


Generic placeholder image

Tiga Rekomendasi Wisata Sumber Air Alami yang Menyegarkan di Kabupaten Malang

GAYA HIDUP

Jan 02 2025, 16.48

Di setiap sudut Kabupaten Malang selalu terhampar pemandangan indah pegunungan, pantai, air terjun, lahan pertanian dan perkebunan yang subur, bahkan sumber air alami.


Generic placeholder image

Cantiknya Telaga Madiredo, Telaga Estetik bak Taman Surga di Kabupaten Malang

GAYA HIDUP

Dec 31 2024, 13.50

Konon, Anoman si Kethek Putih dulu sering mandi di Telaga Madiredo ini.


Generic placeholder image

Menikmati Eksotisnya Pantai Grand Watu Dodol, Pantai Terbersih se-Asia Tenggara

GAYA HIDUP

Nov 13 2024, 09.51

Keeksotisan Pantai Grand Watu Dodol yang tak tertandingi, yaitu matahari menyapa setiap pagi dengan cara yang berbeda.


Generic placeholder image

Kampung Coklat Blitar, Wisata Edukasi yang Seru dan Menarik di Jawa Timur

GAYA HIDUP

Sep 28 2024, 12.21

Di dalam Kampung Coklat sendiri tersedia berbagai wahana menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa, ditambah dengan spot foto unik bertema vintage rustic.


Copyright Katadata 2022