Empat Rekomendasi Tempat Wisata Religi untuk Menenangkan Hati di Kabupaten Malang
LAINNYA
Jan 23 2025, 15.44
Berwisata untuk menyegarkan pikiran dan melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari memang sangat perlu, karena dengan berwisata, semua beban pikiran bisa berkurang, dan menambah pengalaman diri pribadi tentang tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Berwisata selain dapat dilakukan di alam bebas seperti pantai dan gunung, juga bisa dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat ibadah yang memiliki keunikan tersendiri, baik itu dari sisi arsitektur bangunannya, maupun dari kisah-kisah di balik pembangunan tempat ibadah itu, beserta benda-benda peninggalan yang masih terjaga baik di dalamnya.
Di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur seperti dilansir dari Instagram resmi Kabupaten Malang, ada empat rekomendasi tempat ibadah yang bisa dikunjungi untuk wisata religi bagi yang ingin menenangkan hati.
1. Masjid Tiban
Masjid yang berada di Jl. K.H. Wahid Hasyim, Gang Anggur No. 10, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen ini merupakan destinasi wisata religi yang cukup populer di kalangan wisatawan Malang Raya hingga luar daerah. Selain karena arsitekturnya yang unik dan megah ala Timur Tengah yang dipadu dengan ornamen khas India, Turki dan Mesir, beredar pula desas-desus bahwa kemunculan masjid ini sungguh ajaib, yaitu pembangunannya yang memakan waktu tak begitu lama, padahal ukiran di semua dindingnya membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi karena begitu rumit.
Namun seiring berjalannya waktu, kabar miring itu terbantahkan oleh foto-foto proses pembangunan Masjid Tiban yang diperlihatkan di halaman masjid.
Pengelola masjid ini menyediakan fasilitas yang tak mengecewakan bagi para pengunjung, yaitu area parkir yang luas, mushola, toilet, tempat istirahat, kebun binatang mini, toko-toko sovenir, warung-warung makan dan hunian pemilik pondok pesantren Masjid Tiban, serta panorama pegunungan yang begitu memukau apabila pengunjung naik ke lantai paling atas.
2. Masjid Salman Al Farisi
Masjid yang tak kalah menawan dari Masjid Tiban ini memiliki arsitektur bangunan menyerupai Taj Mahal di India, yaitu kubah dan menaranya yang tampak megah dengan didominasi warna putih cerah.
Masjid yang berlokasi di Dusun Karangampel, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau ini menyediakan fasilitas area parkir, kamar mandi dan spot foto yang estetik.
3. Pesarean Gunung Kawi
Tempat wisata religi yang terletak di Jl. Pesarean, RT 9/ RW 05, Sumbersari, Kecamatan Wonosari ini merupakan wisata ziarah spiritual yang mencerminkan keberagaman etnis dan budaya, yang mampu hidup berdampingan sebagai wujud toleransi masyarakat Indonesia.
Keunikan fasilitas yang bisa ditemui di pesarean ini yaitu adanya masjid dengan arsitektur Masjid Demak, Klenteng Dewi Kwan Im, Tie Kong serta Ciamsi, toilet, area parkir, pendopo untuk istirahat, dan area pertokoan, serta di waktu-waktu tertentu digelar pertunjukan wayang.
4. Desa Peniwen
Desa ini merupakan destinasi wisata religi bagi umat Kristiani. Desa Peniwen ini dikenal sebagai sentra Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), yaitu gereja beraliran Protestan yang sudah ada sejak zaman penjajahan Kolonial Belanda, dengan pemandangan alam desa yang asri, serta tersusun dengan sistem terasiring.
GKJW yang beralamat di Jl. Raya Peniwen, Nomor 15, Desa Peniwen ini menyediakan fasilitas Monumen Peniwen Affair, area parkir dan toilet. Pengunjung juga bisa menyaksikan tradisi Kaleman, Unduh-unduh dan Bersih Desa.