Meta akan Luncurkan Fitur Perlindungan untuk Cegah Pemerasan Seksual
TEKNOLOGI DIGITAL
Apr 17 2024, 14.51
Dalam upaya membuat aplikasi sosialnya aman bagi remaja, Meta telah mengembangkan serangkaian alat yang dimaksudkan untuk menawarkan perlindungan kuat terhadap berbagai jenis penipu.
Dilansir dari Phone Arena, pada akhir pekan, raksasa jejaring sosial ini mengumumkan seperangkat alat baru untuk membantu mencegah penipuan pemerasan seksual, dan melindungi remaja dari konten yang berisi foto telanjang.
Meskipun Meta baru-baru ini membuat pengaturan perpesanan yang ketat untuk para remaja, agar mereka tidak dapat menerima pesan dari orang asing yang tak dikenal, perusahaan media sosial raksasa itu merasa perlu untuk memperkenalkan lapisan perlindungan baru terkait pemerasan seksual yang marak dilakukan oleh para penipu, dengan menggunakan foto telanjang pengguna media sosial.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa penipu pemerasan seksual sering menggunakan pesan pribadi untuk membagikan, atau meminta gambar intim.
Untuk membantu mencegah hal ini, Meta mengonfirmasi bahwa fitur perlindungan foto telanjang akan segera diuji di Direct Message (DM) Instagram.
Fitur baru ini akan mengaburkan gambar yang terdeteksi mengandung ketelanjangan.
Menurut Meta, fitur perlindungan foto telanjang itu telah dirancang untuk melindungi orang-orang agar tidak melihat foto tak senonoh yang tidak diinginkan di DM mereka, serta untuk melindungi mereka dari penipu yang mungkin mengirimkan foto telanjang untuk mengelabui pengguna media sosial, agar mau mengirimkan foto telanjang mereka sendiri sebagai balasannya.
Fitur perlindungan foto telanjang akan diaktifkan secara default untuk melindungi para remaja yang berusia di bawah 18 tahun secara global, dan pemberitahuan akan ditampilkan kepada orang dewasa, sehingga mereka dapat memutuskan apakah mereka ingin mengaktifkannya juga.
Selain itu, pengguna Instagram yang mencoba meneruskan foto telanjang itu akan melihat pesan yang mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali tindakan mereka tersebut.
Selain fitur perlindungan foto telanjang, Meta mengumumkan bahwa mereka mengembangkan teknologi untuk membantu mengidentifikasi akun mana yang berpotensi terlibat dalam penipuan pemerasan seksual tersebut.
Salah satu penambahan yang lebih cepat pada Instagram akan mencegah akun-akun yang berpotensi melakukan pemerasan seksual untuk mengirim pesan kepada remaja, dengan tidak menampilkan tombol “Pesan” di profil remaja, meskipun mereka telah terhubung.
Terakhir, Meta mengungkapkan bahwa mereka sedang menguji untuk menyembunyikan akun-akun para remaja dari akun-akun yang berpotensi melakukan pemerasan seksual yang ada di daftar pengikut, serta mempersulit akun-akun tersebut untuk menemukan akun para remaja itu di hasil Penelusuran.