Sepuluh Bahaya Bermain Game Online yang Wajib Diketahui

blog_10

TEKNOLOGI DIGITAL

Apr 19 2024, 15.18

Game online dan video game memang menyenangkan. Mereka adalah cara untuk terhubung dan berinteraksi dengan orang lain. Banyak orang suka bermain game, baik di konsol game, komputer, atau perangkat seluler. Namun ada bahaya dari game online, termasuk virus, pencurian identitas, dan serangan phishing.

Dilansir dari Kaspersky, berikut ini sepuluh bahaya bermain game online yang wajib diketahui.

1. Malware dan virus
Jika gamers mencoba mencari versi yang lebih murah atau gratis dari game favorit, maka gamers berisiko secara tidak sengaja mengunduh virus dan malware. Hal ini juga terjadi ketika gamers mengakses kode atau membeli barang melalui penjual pihak ketiga. Meskipun gamers mengunduh game secara legal, celah keamanan masih dapat menempatkan gamers pada risiko tak terduga. Setelah malware berada di mesin gamers, peretas dapat mencuri informasi pribadi gamers.

2. Pencurian Identitas
Penjahat siber mengumpulkan informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi untuk membuat profil calon korban mereka. Salah satu potensi bahaya bermain game online dengan orang asing adalah fungsi obrolan yang memungkinkan pengguna berbicara dengan pemain lain. Penjahat berpotensi menggunakan fungsi obrolan untuk mengumpulkan informasi sensitif seperti nama, nomor telepon, dan alamat rumah. Karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dengan informasi yang dibagikan saat bermain game.

3. Pengambilalihan Akun
Jika gamers menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang sama untuk semua platform game favorit, maka itu sangat tidak disarankan. Apabila peretas mendapatkan kerahasiaan gamers, mereka dapat mengakses semua akun gamers, dan berpotensi mengambil alihnya.

Terkadang peretas menggunakan serangan brute force, yaitu melibatkan penggunaan skrip otomatis untuk mencoba membobol akun gamers menggunakan kerahasiaan yang mereka curi dari sumber lain.

4. Memukul dan Melakukan Doxing
Jika peretas mendapatkan informasi pribadi gamers, mereka dapat mempublikasikan alamat rumah atau nomor telepon gamers secara online, dan tindakan itu dikenal sebagai doxing.

Tujuan dari doxing adalah untuk menghukum, mengintimidasi, atau mempermalukan target. Ada banyak alasan di balik tindakan doxing, termasuk bersenang-senang di dunia maya, dan tidak menghargai kerugian yang ditimbulkannya.

Doxing adalah sesuatu yang dapat terjadi, dan mengganggu kehidupan seseorang sepenuhnya tanpa mereka pernah menduganya. Lebih buruk lagi, ada contoh-contoh swatting yang berhubungan dengan game, yaitu ketika penjahat mengirim penegak hukum ke alamat gamers dengan melaporkan keadaan darurat palsu untuk mengintimidasi gamers.

5. Perangkat Lunak Mata-mata
Gamers terkadang dapat menjadi sasaran melalui skema spyware, terutama jika mereka berurusan dengan operasi game online yang tidak dapat dipercaya. Spyware memonitor aktivitas online seseorang tanpa sepengetahuan mereka. Jika informasi ini direkam, maka informasi ini dapat dijual kepada pihak ketiga, yang menyebabkan pelanggaran privasi.

6. Pelanggaran Data
Peretas dapat menyerang penerbit game secara langsung. Jika mereka berhasil masuk ke sistem penerbit, mereka dapat mencuri banyak informasi, mulai dari kode sumber game itu sendiri, hingga informasi pribadi yang tersimpan di akun pengguna.

Contoh yang terkenal adalah pembobolan data Zynga, yang membuat informasi login (nama pengguna, kata sandi, dan alamat email) untuk para pemain Draw Something dan Words With Friends dicuri oleh peretas. Lebih dari 172 juta akun terkena dampaknya, menjadikannya salah satu pelanggaran data paling signifikan sepanjang masa.

7. Skrip Lintas Situs
Platform game yang lebih lama mungkin menggunakan metode yang tidak aman untuk memproses kerahasiaan login gamers. Hal ini membuat mereka rentan terhadap teknik peretasan yang disebut cross-site scripting (XSS), yang memungkinkan penjahat untuk mencegat dan mencuri detail tersebut.

8. Serangan DDoS
Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) terjadi ketika peretas mencoba membebani server game secara berlebihan, sehingga menyebabkan kerusakan yang membuat layanan menjadi offline. Hal ini tidak melibatkan pencurian data pengguna, tetapi tetap saja mengganggu pengguna, dan waktu henti serta waktu pemulihannya bisa sangat merugikan penyedia game.

9. Email Phishing
Email phishing atau tautan phishing yang didistribusikan melalui obrolan selama bermain game online dapat menjadi cara lain bagi peretas untuk menipu orang, agar menginstal malware game ke mesin mereka. Misalnya, email atau obrolan mungkin tampak seolah-olah berasal dari sumber yang sah, mengundang gamers untuk mengunduh konten bonus atau mengakses halaman login. Kenyataannya, email-email tersebut palsu dan memiliki niat jahat.

10. Penindasan di Dunia Maya

Terkadang, gamers dapat mengalami pelecehan dari pemain lain. Selain berusaha mempermalukan korbannya, pelaku cyberbullying juga dapat mencoba memanipulasi target mereka untuk mengungkapkan informasi pribadi yang dapat digunakan untuk melawan mereka.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Ini Alasan Sebaiknya Jangan Merahasiakan Password Apa Pun dari Keluarga

TEKNOLOGI DIGITAL

Jun 08 2024, 19.17

Password atau kata sandi tersebut tidak harus selalu dirahasiakan dari semua orang, terutama keluarga


Generic placeholder image

Ini 20 Kombinasi PIN yang Tidak Aman untuk Digunakan di Smartphone

TEKNOLOGI DIGITAL

Jun 06 2024, 16.27

Dalam membuat kode pengaman smartphone, para peneliti telah memperingatkan kombinasi yang paling sering digunakan adalah tergolong tidak aman.


Generic placeholder image

TikTok Uji Coba Pengguna Bisa Unggah Video Sampai 60 Menit

TEKNOLOGI DIGITAL

May 17 2024, 11.38

TikTok telah meningkatkan batas tersebut selama beberapa tahun terakhir.


Generic placeholder image

Apple Umumkan Berbagai Fitur Aksesibilitas Baru, Termasuk Pelacakan Gerakan Mata

TEKNOLOGI DIGITAL

May 17 2024, 11.15

Fitur ini dirancang untuk pengguna dengan keterbatasan fisik.


Generic placeholder image

Literasi Digital Lindungi Masyarakat dari Kejahatan Siber

TEKNOLOGI DIGITAL

Apr 23 2024, 16.13

Pemerintah dan pihak swasta perlu mengemban peran ini sebagai bagian dari komunikasi publik.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Mar 08 2022

 Jun 28 2022

 Aug 24 2022

Copyright Katadata 2022